News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Sumedang

Resa Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang Sempat Dilarang Berangkat oleh Ayah, Kini Batal Nikah

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kementerian Perhubungan menginvestigasi kecelakaan tunggal bus pariwisata Sri Padma Kencana di jurang Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021) pagi.

TRIBUNNEWS.COM - Resa, korban tewas dalam kecelakaan bus di Sumedang ternyata sempat dilarang berangkat oleh ayahnya.

Hal itu lantaran tangan Resa mengalami kaku sehari sebelum acara.

Resa juga sempat melakukan panggilan video dengan ayahnya sesaat sebelum bus masuk jurang.

Yayat (50) tak menyangka panggilan video putrinya Resa Siti Khoeriyah saat itu ialah percakapan terakhir mereka.

Resa yang merupakan guru SMP IT Al Muawanah menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus Sri Padma Kencana di Sumedang.

Rencana pernikahan putrinya dengan seorang pria tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Korea Selatan pun kandas.

Baca juga: Tanjakan Cae, Lokasi Kecelakaan Maut di Sumedang Ternyata Dikenal Ekstrem dan Curam

Baca juga: Kondisi Setelah Kecelakaan Maut di Sumedang, Para Penumpang Bergelimpangan hingga Tertindih

Sempat larang berangkat

Yayat sebetulnya sempat melarang Resa berangkat mengikuti acara ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya.

Sebab sehari sebelum acara, Resa mengalami kaku pada bagian tangannya.

Selain itu, Yayat khawatir dengan kondisi cuaca yang sering hujan.

"Enggak usah ikut Teh, sekarang musim hujan, tapi dia bilang harus ikut, gimana lagi atuh karena sudah direncanakan dari awal kata si Teteh," kata Yayat.

Sempat video call sebelum kecelakaan

Yayat menceritakan Resa sempat membuat panggilan video ke ponsel sang ayah. Saat itu Yayat yang mengangkat panggilan video Resa.

"Dia ngasih kabar sudah sampai di Wado agar dijemput jam sembilan," ujar Yayat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini