TRIBUNNEWS.COM- Seorang wanita hamil 6 bulan tewas dibunuh suaminya sendiri.
Pelaku sempat mengelak dan menyebut bahwa istrinya terpeleset tumpahan minyak.
Korban dan pelaku ternyata dikenal sering bertengkar.
Tersangkanya tak lain merupakan suami Ayu Khasiatni (32) berinsial TS (28).
Ia dibekuk di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Jumat (12/3/2021) sekira pukul 22.30 WIB.
TS awalnya sempat berkilah saat ditanya keluarga korban.
Kepada keluarga korban yang menemuinya di UGD RS Harapan Bunda, TS mengaku korban terpeleset akibat minyak yang tumpah saat mengupas bawang.
Ini ia sampaikan, setelah pelapor berinisial NB (31) bersama suaminya melihat kondisi leher korban diperban dengan darah yang cukup banyak.
Curiga atas apa yang disampaikan tersangka, NB meminta paman korban bernisial Z untuk membuat laporan ke Polsek Lubuk Baja.
Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana membenarkan penangkapan kasus Pembunuhan di Batam itu.
Kejadian tersebut berawal pada Kamis (11/3/2021) sekira pukul 20.29 WIB, saat itu pelapor NB (31) sedang yasinan di rumah tetangga.
Pada saat yang sama pelapor mendapat telepon dari saudari RD yang merupakan kakak kandung dari pelaku mengatakan bahwa korban berinsial AK yang merupakan adek kandung pelapor sedang kritis di RS Harapan Bunda.
Belum sempat bertanya lebih lanjut telepon tersebut telah di matikan terlebih dahulu oleh saudari RD.
Baca juga: Seorang Janda Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Ada Luka Cekikan di Leher, Diduga Dibunuh
Baca juga: Pembunuh Dua Wanita Berinisial MRI Ditangkap di Bogor, Begini Pandangan Warga
Baca juga: Dendam Sering Dikasari, Tukang Batu Ini Bunuh Pasutri WN Jerman dan WNI
Karena belum jelas pelapor mencoba untuk menghubungi kembali namun RD tidak menjawab panggilan tersebut.