Sosoknya dikenal sebagai perampok dan bandar judi yang sudah makan asam garam kehidupan di dalam penjara.
Mengutip dari Kompas.com, sepanjang hidupnya, Anton mengaku sudah 14 kali keluar masuk penjara.
Anton juga mengaku telah merasakan hidup dari balik jeruji besi sejak ia masih belia.
Ia mulai merasakan kehidupan di penjara saat usia 12 tahun karena kasus pembunuhan.
"Saya membunuh karena kepepet, barang-barang saya dirampas. Akhirnya saya nekat membunuh," ujar Anton pada 2013 lalu, dikutip dari Kompas.com.
Anton sendiri telah masuk Islam pada 1992 hingga akhirnya menjadi pendakwah.
Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang serta Pondok Pesantren At-Ta'ibin di Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat.
3. Suasana rumah duka
Sebelum dikebumikan, jenazah Anton Medan disemayamkan di rumah duka di Kampung Bulak Rata, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibbinong, Kabupaten Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, para kerabat dan sahabat ramai berdatangan ke rumah almarhum Senin sore.
Almarhum dibaringkan di tengah rumah dan didoakan oleh para pelayat dengan pembacaan surat Yasin.
Rumah almarhum ini berlokasi tepat di samping Pesantren At-Taibin yang didirikan oleh almarhum yang mana kental dengan dekorasi khas Tionghoa.
3. Dimakamkan hari ini
Jenazah Anton Medan bakal dimakamkan hari ini, Selasa (16/3/2021)