Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tiba-tiba loncat ke sungai tengah malam saat hujan deras.
Saat kejadian, istri dan anak korban sedang berada di dapur.
Kini, korban dalam proses pencarian.
Nurjanah (21) menceritakan detik-detik suaminya loncat ke Sungai Cianjur hingga menghilang dan tenggelam.
Warga Kampung Pataruman RT 03/11, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, ini mengatakan jika arus Sungai Cianjur sedang deras karena turun hujan pada malam tadi.
Ia mengatakan, dirinya tak mengetahui jelas alasan suaminya loncat. Ia hanya mengetahui suaminya turun ke bawah bagian rumah.
"Saya sedang memegang anak di dapur, saya melihat suami ke bawah lalu tiba-tiba suami saya terjun ke sungai," kata ibu yang mempunyai dua orang anak ini melalui sambungan telepon, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Pria 42 Tahun Tewas Setelah Loncat Dari Lantai 19 Hotel di Tangerang, Awalnya Dikira Benda Jatuh
Baca juga: Tangisan Maling Motor di Gresik, Ceburkan Diri ke Sungai, Polisi Mandi Lumpur untuk Ringkus Pelaku
Nurjanah mengatakan, sebelumnya tak ada masalah antara ia dengan suaminya. Ia hanya kaget saja tiba-tiba suaminya jatuh ke sungai.
"Sebelumnya tak ada masalah kang," katanya.
Pantauan di lapangan, rumah korban memang berada di bibir sungai. Jarak ke dasar sungai sekitar 10 meter. Namun jika hujan lebat maka tinggi sungai akan berkurang bisa empat meter saja atau terkadang hanya dua meter dari rumah.
Diberitakan sebelumnya, Andi Sugandi (26) warga Kampung Lio RT 01/02, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, tiba-tiba loncat ke sungai saat arus Sungai Cianjur deras karena turun hujan, Senin (15/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dugaan sementara alasan ia loncat ke Sungai Cianjur masih dalam penyelidikan, hingga saat ini Andi belum ditemukan.
Lokasi Andi loncat ke Sungai berada di Kampung Pataruman RT 03/11, Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur.