Korban Rudapaksa
Selain mendapatkan informasi dari rekannya dan juga dari pihak keluarga MW, tentang dugaan siapa pelaku persebutuhan yang akhirnya membuat MW melahirkan seorang bayi.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, ditangani Puskesmas Samalanga.
Kemudian, personel Polsek mencari pelaku persetubuhan atau ayah biologis dari sang bayi.
“Identitas pelaku persetubuhan diketahui dari pihak keluarga,” ujar Kapolsek Samalanga.
Berbekal informasi tersebut, anggota Polsek Samalanga bergerak cepat mencari pelakunya.
Baca juga: Kakek 63 Tahun Tega Rudapaksa Anak Tetangga hingga Hamil 7 Bulan, Terungkap saat Korban Sakit Perut
Sekitar pukul 14.15 WIB, Senin (15/03/2021) pelaku persetubuhan bersinial Zul (28), warga Samalanga diamankan dan dibawa ke Polsek Samalanga.
Hasil pemeriksaan sementara, Zul mengakui perbuatannya telah melakukan persetubuhan.
Usai diperiksa di Mapolsek Samalanga, pelaku dibawa ke Polres Bireuen ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Sedangkan MW setelah ditangani di Puskesmas Samalanga, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Bireuen.
Sementara bayinya dibawa pulang ke rumah orangtua MW.
Berita lain terkait kasus rudapaksa.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sedang Ikuti Ujian Akhir, Seorang Siswi di Bireuen Melahirkan di Sekolah
(Serambinews.com/Yusmandin Idris)