Keduanya yang ternyata masih pelajar diketahui mengalami trauma setelah video keduanya viral dan beredar.
Baca juga: FAKTA Video Mesum Parakan 01 di Serang Banten: Polisi Cari Perekam dan Penyebar, Pelaku Alami Trauma
Baca juga: POPULER REGIONAL Pemeran Video Parakan 01 Trauma | Kisah Anton Medan Siapkan Liang Lahat Sendiri
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit, mengatakan pihaknya akan melakukan pendampingan dan trauma healing pada mereka.
"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu. Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," ujarnya, Senin (15/3/2021), dilansir Kompas.com.
Terkait hal ini, Tarkul pun meminta agar masyarakat tak lagi menyebarkan video Parakan 01 demi kepentingan mental kedua pemeran.
Hingga saat ini, kepolisian masih memburu orang yang merekam dan menyebarluaskan video Parakan 01.
"Kita masih kejar siapa yang merekam dan menyebarluaskan. Masih kita lidik yang sebarkan," ungkap Fajar.
Fajar menjelaskan aksi yang dilakukan kedua pelajar itu terjadi di belakang ruko kosong di mana terdapat tulisan 'Parakan 01', pada Rabu (10/3/2021) siang.
Ruko itu berada di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, dekat kawasan industri.
"Di sekitaran lokasi, banyak pekerja karena di situ ada kantin. Tapi itu di belakang rukonya," bebernya.
Mengutip Kompas.com, aksi keduanya direkam oleh seseorang tak dikenal dari lubang pagar dinding yang tidak jauh dari lokasi.
Tak berselang lama, video keduanya pun beredar luas dan viral.
Baca juga: Video Asusila Parakan 01, Kedua Pelaku Kini Alami Trauma, Masih Berstatus Pelajar
Baca juga: 2 Remaja Terlibat Video Asusila Parakan 01, Keduanya Sudah Diperiksa, Kades Buka Suara
Bahkan 'Parakan 01' sempat menjadi trending topik di Twitter pada Sabtu (13/3/2021).
Bupati Tatu Chasanah Buka Suara
Bupati Serang, Tatu Chasanah, buka suara terkait aksi dua pelajar yang terjadi di Kecamatan Jawilan.