TRIBUNNEWS.COM - Cerita sisi lain kehidupan rumah tangga dibagikan oleh wanita muda bernama Rinrin (25).
Rinrin terlihat mendatangi Pengadilan Agama Ciamis untuk menceraikan suaminya, Selasa (16/3/2021).
Warga Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu mengaku merasa telah ditipu selama ini.
Pertama suaminya mengaku kalau sudah nikah, Rinrin ingin apa pun akan diberi.
Baca juga: Cari Belalang, Bocah di Gunungputri Bogor Malah Tewas Menggantung di Kawat Beraliran Listrik
Namun sampai satu setengah tahun hal itu tidak terbukti.
"Ngomongnya mau ngasih ini, ngasih itu. Tapi faktanya nol, yang ada banyak bohongnya. Untung belum punya anak, kalau sudah punya, mau seperti masa depan anak saya nantinya," ucapnya.
Menurut Rinrin, intinya ia tidak mau masa depan nantinya susah gara gara kebohongan mantan suami.
"Terus, selama menjadi suami istri, saya selalu sabar dan terus mengalah. Tak salah kan, kalau cerai?" katanya sambil merengut.
Cerita Ani Suryani
Hal lain diutarakan seorang warga Padaherang, Ani Suryani.
Ani mengajukan cerai karena menganggap suaminya terlalu perhitungan.
"Mantan suami saya, terlalu perhitungan dengan masalah keuangan. Pengeluaran untuk biaya anak saja, sering dipertanyakan," kata Ani yang berusia 30 tahunan ini saat ditemui Tribunjabar.id seusai sidang perceraian, Selasa (16/3/2021).
Ani menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari dan biaya anak saja, semakin hari semakin sulit.
"Apalagi, seakan-akan menganggap saya menghambur-hamburkan uang. Yang ada malah bikin pusing," ucapnya.
Baca juga: Pemuda 20 Tahun di Karawang Nekat Tembak Dada Kirinya, Tewas Bersimbah Darah, Korban Diduga Depresi