News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Dibalik Video Viral Istri Donor Ginjal dari Lubuklinggau, Ternyata sang Suami Anggota Polisi

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Dwi Ariyanti Pratiwi (35) rela mendonorkan ginjal untuk suaminya.

TRIBUNNEWS.COM - Video perempuan rela mendonorkan ginjal untuk sang suami, berhasil mencuri perhatian warganet.

Video yang diunggah akun TikTok @yunitarusdan, Minggu (14/3/2021) telah ditonton 2,4 juta kali.

Dalam video itu, terlihat pasangan suami istri yang mengenakan baju pasien rumah sakit.

Baca juga: VIRAL Driver Ojol Ditipu Pelanggan Rp 400 Ribu, Kardus yang Diantar Ternyata Berisi Batu dan Kain

Mereka terlihat saling menguatkan sebelum menjalani operasi.

"Bucin level: mendonorkan ginjal untuk suaminya," tulis akun itu.

Belakangan diketahui perempuan tersebut bernama Ariyanti Pratiwi (35), seorang ibu bhayangkari Polres Lubuklinggau.

Ibu empat anak ini membuktikan cinta sejatinya dengan mendonorkan ginjalnya pada sang suaminya, Renaldy Alamsyah (36).

Renaldy Alamsyah anggota Polsek Lubuklinggau Selatan ini menjalani operasi donor ginjal Jumat (12/3/2021) lalu, di Rumah Sakit (RS) Siloam Jakarta.

"Sudah operasi alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik dan istrinya juga sekarang sudah pulang ke rumah, tapi masih di Jakarta," ungkap Asmamura (44) ayuk Renaldy, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: VIRAL Enam Butir Obat Seharga Rp 1,3 Juta, Dijuluki Obat Sultan oleh Pembeli

Renaldy Didiagnosa Gagal Ginjal Tapal Kuda

Asma menuturkan, adik bungsunya itu terdiagnosa mengalami sakit gagal ginjal ketika jatuh sakit secara tiba-tiba, kemudian pihak keluarga membawanya ke RS Siloam Silampari.

"Awalnya Januari 2020 ngedrop langsung sakit, kami bawa ke dokter karena tak sembuh-sembuh, langsung kami bawa ke RS Siloam hasil diagnosa dokter menderita penyakit ginjal tapal kuda," ujarnya.

Ketika mendengar penjelasan dokter pihak keluarga langsung syok, karena tak percaya akhirnya pihak keluarga merujuknya ke Palembang, tiba di RS Palembang dokter mendiagnosa dengan penyakit yang sama.

"Karena masih tak percaya akhirnya kami membawanya ke Jakarta dari Jakarta kami membawanya ke RS Malaka di Malaysia, setelah menjalahi perawatan akhirnya kembali ke Lubuklinggau lagi," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini