"Tahun 2016 sempat dipulangkan ke desa tapi tidak ada keluarganya di sini, sehingga dibawa pulang. Saya pun tidak berani mengeluarkan BPJS untuk pasien, karena takut bermasalah," sebutnya.
Lizar mengaku pada 2016 lalu, ia sempat mencari informasi untuk memberitahu keluarga itu, tapi hilang kontak dan ia tidak tahu cara untuk menghubinginya saat itu.
Namun tiga hari lalu, ia dihubungi pihak rumah sakit untuk pemulangan pasien.
Ia pun menyampaikan informasi itu ke salah satu anggota Brimob di Aceh Jaya untuk mencari tahu pasien yang diduga Asep itu.
"Tujuan saya, pasien atas naman desa saya itu bisa bertemu dengan keluarganya. Dan, alhamdulillah saya sangat bersyukur bahwa pasien itu benar Asep, anggota Brimob yang dicari keluarganya itu enam tahun lalu," katanya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Penjelasan RSJ: Abrip Asep Jadi Pasien Sejak 12 Tahun Lalu, Diantar Seorang Warga di Aceh Jaya,
Baca juga: Firasat Ibu Abrip Asep Tak Salah, Yakin Anaknya Hidup Meski Dinyatakan Meninggal karena Tsunami
Baca juga: Oknum Polisi Tembak Teman Kencan: Kabur dari Tugas, Curiga saat Ditinggal Beli Alat Kontrasepsi