TRIBUNNEWS.COM - Direktur Operasional Yayasan Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna ikut menanggapi hebohnya video pria di BSD, Tangerang Selatan yang mengaku membunuh kucing karena tidak suka berkeliaran.
Diketahui, kejadian itu terjadi di Sekolah Solideo, daerah Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan.
Menurut Anisa, pihaknya telah mengonfirmasi petugas keamanan bernama Mulyadi yang ada di dalam video mengenai kejadian tersebut.
Baca juga: VIRAL Pria di Tangerang Mengaku Tak Suka Kucing hingga Membunuhnya: Saya Tidak Siksa, Saya Bunuh Dia
Menurut penuturan Mulyadi, peristiwa tersebut terjadi pada 9 Maret 2021 lalu, bukan terjadi baru-baru ini.
Namun, Anisa mengaku masih mendalami informasi ini karena ada saksi lain yang menyebut melihat kejadian itu pada Sabtu (20/3/2021) kemarin.
"Kalau kata satpam awal Maret tapi kita kan ngga tahu apa kesaksiannya benar atau tidak."
"Karena ada saksi lain juga yang melihat hari Sabtu itu," kata Annisa kepada Tribunnews.com, Minggu (21/3/2021).
Anisa juga menuturkan, menurut Mulyadi, kucing yang ada di dalam video tidak meninggal, tetapi hanya pingsan.
Hal itu setelah kucing tersebut dipukul menggunakan sapu dan diinjak oleh pria yang diketahui bernama Felix itu.
Untuk membuktikan pernyataan Mulyadi, Anisa pun meminta agar kucing tersebut segera dicari.
Jika tidak ditemukan, Ia menganggap kucing yang terkapar di dalam video itu sudah mati.
Baca juga: Viral Driver Ojol Kena Tipu, Sudah Bayar Rp 400 Ribu, Isi Kotak Orderan hanya Batu dan Kain Bekas
"Iya satpam bilang hanya pingsan, terus kabur dan ngga mau dekat-dekat sekolah lagi."
"Jadi kita minta satpamnya untuk cari kucingnya," ungkap Anisa.
Lebih lanjut, Anisa mengaku akan melaporkan penyiksaan kucing ini kepada pihak berwajib.