TRIBUNNEWS.COM - Setelah dinyatakan menghilang 3 minggu yang lalu, akhirnya Ainun Rosidi ditemukan tewas membusuk dalam kubangan lumpur.
Pria berumur 47 tahun itu pertama kali dinyatakan hilang sejak 28 Februari 2021.
Kemudian baru ditemukan pada Minggu (21/3/2021).
Mayat Ainun tergeletak di kebun singkong Dusun Tarukan, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Minggu (21/3/2021).
Pria asal Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo itu ditemukan pertama kali oleh pencari rumput bernama Suparno (40).
Awalnya Suparno mencium aroma tidak sedap.
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Tersangkut Ranting Pohon di Sungai Noelmina NTT
Saat mencari sumber bau busuk, Suparno melihat sesosok mayat pria di dalam di kubangan lumpur berukuran sekitar satu meter di tengah kebun singkong.
Korban ditemukan, mayat korban masih mengenakan pakaian, dalam kondisi terlentang, dan dua kaki menekuk ke arah depan.
Menurutnya, kondisi korban terbujur kaku dan seluruh tubuhnya dipenuhi lumpur.
Kemudian penemuan mayat ini dilaporkan ke Polsek Dlanggu.
"Tidak ada warga yang kenal," kata Suparnp kepada SURYAMALANG.COM.
Anak korban, M.Khoirul Faqih (16) mengatakan ayahnya tidak pamit saat meninggalkan dari rumah pada 28 Februari 2021.
Keluarga mengira korban pergi ke rumah saudaranya di Dusun Ngerayung, Desa Kepuh Pandak, Kecamatan Kutorejo.
"Bapak biasanya ke rumah saudara di Ngerayung. Namun sampai malam tidak kunjung pulang. Saya sudah mencari dam mendapat informasi ini," terang Faqih.