Menurut dia, ayahnya pergi dari rumah mengenakan baju lengan panjang, celana, peci, dan tidak menggunakan kendaraan bermotor.
Dia yakin jenazah tersebut adalah ayahnya dari ciri-cirinya.
"Saya melihat itu benar bapak dari ciri-ciri luka bekas kecelakaan," ucap Faqih.
Baca juga: Mayat Pria Bertato Bunga dan Tengkorak Ditemukan Mengambang di Sungai Jagir, Ini Kata Polisi
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi jasad korban.
"Kami sudah mendapat identitas korban. Namun untuk memastikannya masih perlu identifikasi," kata Rifaldhy.
Rifaldhy menyebut Tim Inafis sempat terkendala saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian lantaran kondisi jasad korban dipenuhi lumpur.
Pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab korban meninggal.
Jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk identifikasi dan autopsi.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit karena tubuh, kaki dan tangan korban penuh lumpur. Kami bersihkan dulu agar dapat diketahui ada luka atau tidak di tubuh korban," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Hilang 3 Pekan, Pria 47 Tahun Tewas Membusuk di Kubangan Lumpur Kebun Singkong, Mojokerto
(Suryamalang.com/Mohammad Romadoni)
Berita lainnya terkait kasus penemuan mayat bisa dibaca di sini.