Keluarga mengira korban pergi ke rumah saudaranya di Dusun Ngerayung, Desa Kepuh Pandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
"Bapak tidak pamit dari rumah sejak 28 Februari karena biasanya ke rumah saudara di Ngerayung namun sampai malam tidak kunjung pulang, saya sudah mencari dam mendapat informasi ini," terangnya.
Menurut dia, ayahnya pergi dari rumah mengenakan baju lengan panjang, celana, peci dan tidak mengunakan kendaraan bermotor. Dia menyakini dari ciri-cirinya jasad pria yang ditemukan di kebun singkong adalah ayahnya.
"Saya melihat itu benar bapak dari ciri-ciri luka bekas kecelakaan," ucap Faqih.
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan pihaknya masih menunggu hasil identifikasi terhadap jasad korban.
Baca juga: Niat Memancing Mendadak Batal, 2 Pria Ini Malah Temukan Mayat Pria Tersangkut di Batang Bambu
"Kami sudah mendapatkan identitas korban namun memastikannya perlu dilakukan identifikasi," jelasnya.
Rifaldhy menyebut Tim Inafis sempat terkendala saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian lantaran kondisi jasad korban dipenuhi lumpur. Pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab korban meninggal.
Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk dilakukan identifikasi dan autopsi.
"Masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit karena tubuh, kaki dan tangan korban penuh lumpur sehingga kita bersihkan dulu agar dapat diketahui ada luka atau tidak di tubuh korban," tandasnya.
Berita lain terkait kasus penemuan mayat.
(Surya.co.id/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jasad Pria Ditemukan di Kebun Singkong di Kabupaten Mojokerto, Polisi Ungkap Identitasnya