TRIBUNNEWS.COM- Bu Kades kepergok berduaaan tanpa busana dengan anak buahnya.
Kini ia diminta untuk mundur dari jabatannya.
Penggerebekan terhadap seorang kepala desa (kades) perempuan yang sedang berduaan dengan seorang pria, di Kabupaten Pasuruan, mengundang keprihatinan anggota DPRD setempat.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Kasiman pun menyarankan kades itu mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Kasiman mengaku sangat prihatin dengan perilaku dan etika kades yang diduga berbuat zina dengan berselingkuh dengan orang lain. Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling itu digerebek oleh suaminya sendiri di rumahnya belum lama ini.
Bu Kades adalah warga Karang anyar, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, sedangkan pria yang berduaan dengannya di dalam rumah adalah warga Pejaten, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, yang diduga salah satu perangkat desa.
"Ini jelas melanggar konstitusi dan merusak etika kades yang seharusnya memiliki moral dan akhlak yang baik sebagai pemimpin. Ini mencoreng nama baik kades yang seharusnya memiliki kewajiban untuk menjaga ketertiban dan keamanan," urai Kasiman, Senin (22/3/2021).
Setelah penggerebekan oleh suami kades dan warga setempat, kasus ini ditangani Satreskrim Polres Pasuruan Kota. Kasiman menambahkan, akan lebih arif dan bijaksana jika kades mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca juga: Bu Kades Kepergok Suami Berduaaan Tanpa Busana dengan Anak Buah di Kamar, Kabur Lewat Pintu Belakang
Baca juga: Berawal Teriakan Kesakitan Malam Hari, Ibu Muda Ketahuan Gugurkan Kandungan dengan Selingkuhan
Baca juga: Seorang Pria Nekat Tebas Kakek 70 Tahun, Diduga Cemburu Korban Selingkuh dengan Istrinya
"Ke depan, saya akan kumpulkan kades-kades se-Pasuruan untuk membahas hal ini. Agar jangan sampai berbuat yang kurang baik," tutup politisi Partai Gerindra ini.
Sementara Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP Endy Purwanto saat dihubungi membenarkan bahwa kasus ini sudah didalami.
"Kasus dugaan perselingkuhan dan perzinaan ini masih didalami oleh pihak kepolisian," kata Endy.
Endy menjelaskan, suami kades dan warga memergoki kades di dalam rumahnya bersama seorang pria yang juga salah satu perangkat desa.
"Suami dan warga mendobrak rumah itu, dan memergoki mereka sedang di dalam kamar. Diduga mereka akan melakukan hubungan intim," jelas Endy.
Pria selingkuhan bu kades, kata Endy langsung melarikan diri ke depan rumah. Sedangkan, bu kades melarikan diri ke belakang. Warga dan suami kades langsung menangkap pria itu. "Dan ia langsung diamuk massa," jelasnya.