Lokasi kemunculan material emas itu berjarak sekitar 400 hingga 500 meter dari perkampungan warga.
Di bulan Maret dan April lokasi pantai ini dipenuhi gelombang pasang timur yang tinggi.
Warga didominasi ibu-ibu, datang dengan peralatan sederhana.
Ada yang membawa nampan, alat tampi beras, dan material berjaring halus.
Mereka mengais pasir dari bibir pantai lalu menyaringnya dengan peralatan sederhana.
Ukuran material emas ini tak ubahnya pasir.
Warnanya keemasan, berkilau, dan menonjol.
Baca juga: Butiran Emas Muncul di Pesisir Pantai Maluku Tengah, Warga Berbondong-bondang ke Lokasi Bawa Nampan
Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Sebelum Dijarah, Penuh Perabotan Mewah, Ada Lampu Kristal 3 Tingkat
Selain di pesisir pantai banyak warga juga yang mendulang emas di beberapa anak sungai di desa sekitar.
Syarifah Arey, seorang warga mengaku menemukan pertama kali material emas di pesisir pantai itu sebelum ramai didatangi warga, ia dan dua saudaranya sempat melihat kilauan di pesisir pantai.
Ia mengaku setelah penemuan itu warga ramai-ramai langsung mendatangi pesisir pantai itu untuk mendulang emas.
"Saat ini banyak sekali warga yang datang mendulang dan ada yang dapat emas," kata dia.
Informasi temuan butiran logam mulia ini sudah beredar sejak Jumat, (19/3/2021). Namun baru heboh pada Minggu (21/3/2021), setelah seorang warga kembali menemukan butiran logam berwarna keemasan di lokasi yang sama.
“Iya, baru kemarin malam (Minggu) diperbincangkan warga,” katanya.
Hingga memasuki petang, warga setempat masih berada di bibir pantai.