News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Emas Bermunculan di Pesisir Pantai Maluku Tengah, Warga Berbondong-bondong ke Lokasi

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Tamillow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah mendulang emas di Bibir pantai, Senin (22/3/2021).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com: Lukman Mukadar

TRIBUNNEWS.COM, MASOHI - Penemuan butiran pasir emas di Pantai Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, awal pekan ini, membuat heboh.

Hal itu hanya berselang empat hari menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Maluku, TribunAmbon.com melaporkan.

Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Ibukota Provinsi Ambon dan Namlea, Pulau Buru pada Rabu (24/3/2021) besok.

Dari rilis pemprov yang diterima wartawan, presiden tak dijadwalkan berkunjung ke gugus kepulauan di kabupaten Maluku Tengah, termasuk Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah.

Sementara heboh penemuan butiran emas menyerepai pasir halus itu, mulai terungkap Jumat (19/3/2021) dan kian viral sejak Senin (22/3/2021) kemarin.

Sekadar informasi,bibir pantai lokasi penemuan butiran pasir emas di Negeri Tamilouw, berjarak sekitar 60,1 km dari Masohi.

Baca juga: Warga Maluku Tengah Mendulang Emas dengan Peralatan Seadanya

Baca juga: Sambil Bawa Panci Warga Rebutan Mendulang Emas di Pantai Maluku, Diam-Diam Warga Sudah Dapat 10 Gram

Pantai ini masuk di perairan Laut Banda, laut terdalam di Indonesia.

Lokasi pantai ini berada di sisi selatan Pulau Seram, gugus pulau terbesar dan berpenduduk terbanyak di Provinsi Maluku.

Sejak akhir pekan lalu, warga desa berpenduduk sekitar 200 KK ini dihebohkan dengan kemunculan material emas, berbentuk pasir.

Warga  berbondong-bondong mendatangi pesisir guna mendulang butiran emas, yang membaur dengan pasir.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas setempat.

Kepala Desa Tamilow, Rais Pawae (49) menyebut kemuncukan material emas sudah dua hari terakhir.

“Kita juga baru dengar hari Sabtu, tapi beru heboh Senin,” katanya kepada wartawan TribunAmbon.Com, Lukman Luki Mukadar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini