"Sampai akhirnya ada anggota di polsek itu, mengaku satu angkatan dengan Asep. Saat didatangi ke rumah sakit, satu angkatan Asep ini menyakini bila itu Asep," ceritanya.
Ketika itu, dicari foto saat Asep berdinas. Setelah dilihat, memang ada kemiripan antara foto Abrip Asep dan juga pria yang ada di rumah sakit.
Baca juga: Kejadian Unik Yang Menguatkan Abrip Asep Adalah Pasien RSJ, Sebut Senior Saat Bertemu Anggota Brimob
Baca juga: Dikira Meninggal Saat Tsunami Aceh, Abrip Anumerta Asep Ditemukan di RSJ, Ini Perjalanan Kisahnya
Dari situlah, mulai disebar foto Abrip Asep dan pria yang diduga Asep.
Foto itu juga sampai ke pihak keluarga yang ada di Lampung Selatan tepatnya Kecamatan Natar.
Dari foto itu, pihak keluarga menyakini bila pria yang ada di foto tersebut merupakan Asep yang hilang 16 tahun lalu karena tsunami.
Terlebih, dari bekas luka yang ada di pelipis kiri Abrip Asep dan bekas luka di pelipis kiri pria yang diduga Asep.
Sehingga, pihak keluarga saat ini meyakini bila itu memang Asep yang hilang 16 tahun lalu.
Tsunami yang menerjang Aceh tahun 2004, memang banyak memakan korban jiwa.
Termasuk Abrip Asep yang saat itu sedang bertugas di Aceh karena konflik GAM saat itu.
Ketika itulah, Abrip Asep dinyatakan hilang dan kemungkinan besar meninggal karena tsunami yang menerjang pos tempatnya bertugas.
Keluarga besar Abrip Asep sempat pasrah dan hanya menyerahkan bencana yang menimpa kepada Allah.
Pihak keluarga juga sudah melaksanakan tahlilan untuk mengirim doa bagi Abrip Asep.
"Kalau saya datang ke rumah orang tua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup. Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Aiptu Nazori salah satu kerabat Abrip Asep.
Akan tetapi, lanjut Aiptu Nazori orang tua Asep sangat yakin bila Asep masih hidup. Namun, tidak diketahui keberadaannya.