TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Keluarga memastikan bahwa pria yang ditemukan di RSJ adalah Abrip Asep, yang hilang 1 tahun lalu saat terjadi bencara tsunami Aceh.
Kepastian ini diketahui setelah kakak dan Abrip Asep berangkat dari Kecamatan Natar Lampung Selatan menuju RSJ tempatnya dirawat untuk melihat secara langsung kondisi Abrip Asep.
"Dari ciri-ciri dan dilihat langsung, kata paman, itu memang benar Asep. Tidak meleset lagi, itu memang dia. Terutama dari bekas luka di bagian pelipis kiri," kata Aiptu Nazori ketika dikonfirmasi, Senin (22/3/2021).
Pihak keluarga yang datang ke sana, sudah meyakini bahwa pria itu memang Abrip Asep yang hilang 16 tahun lalu karena bencana tsunami.
Saat ini, pihak keluarga juga masih berada di NAD tepatnya di rumah sakit yang merawat Abrip Asep.
Pihak keluarga datang ke NAD, juga didampingi dari kepolisian tempat Abrip Asep bertugas dahulu.
"Sekarang masih berada di sana, kami juga masih menunggu apa langkah selanjutnya. Nanti bila ada kelanjutan, baru tahu mau langsung dibawa ke Lampung atau kemana," katanya.
Sebelumnya Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep ditemukan linglung dan dititipkan di rumah sakit.
Menurut cerita Aiptu Nazori, identitas Abrip Asep terungkap beberapa hari lalu.
Saat itu, tiba-tiba Abrip Asep mengoceh dan mengungkapkan identitas dirinya.
"Ketika itu, dia mengoceh dengan perawat di sana kalau namanya Asep. Anggota polisi, pulang ke Lampung," cerita Nazori, Kamis (18/3/2021).
Mendengar hal tersebut, perawat tersebut melaporkan ke pimpinannya. Dari laporan itu, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan Polsek setempat.
Dari koordinasi itu, pihak polsek berupaya berkoordinasi dengan Polres dan Polda.
Identifikasi dilakukan dengan menelusuri identitas Abrip Asep. Begitu pula dengan angkatan Abrip Asep, dilakukan penelusuran.