Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM-- Seorang pria nekat bacok istri dan mertuanya setelah terlibat keributan.
Pelaku dan korban ribut soal anak yang masih menganggur hingga saat ini.
Pelaku kesal dengan hal tersebut lalu mengancam tak akan memberi uang.
Istri pelaku pun marah dan mengusir pelaku dari rumah.
Hal ini disampaikan oleh Siti Jumi'ah kepada polisi saat mendapatkan perawatan intensif di RS Medika Stannia Belinyu, Selasa (23/3/2021).
"Keterangan korban penyebabnya bermula dari cekcok mulut karena anak mereka belum bekerja masih mengganggur," kata Kapolsek Belinyu Kompol Noval NG Rabu (23/3/2021).
Seperti diketahui kasus pembacokan yang terjadi di Kampung Sekip Kecamtan Belinyu Kabupaten Bangka menghebohkan warga Selasa 23/3/2021) malam.
Pelaku langsung kabur usai kejadian dan masih dalam pengajaran polisi.
Sementara korban masih mendapatkan perawatan di RS Medika Stannia Belinyu.
Pelaku pembacokan dan korban memiliki hubungan keluarga.
Pelaku Hasadi (30) adalah suami dari korban Siti Jumi'ah (44) dan Murmika adalah mertua pelaku (58).
Korban Murmika mengalami luka robek dibahu sebelah kiri dengan panjang 17 cm sedangkan Siti Jumi'ah mengalami luka robek dibagian pangkal kepala dengan panjang 8 cm.
Baca juga: Seorang Pria Nekat Bacok Istri & Mertuanya Pakai Parang, Sempat Ada Keributan, Pelaku Langsung Kabur
Baca juga: Hanya Gara-gara Korek Api, Seorang Pria Bunuh Kakeknya yang Tidur, Paman dan Bibi Dibacok Pelaku
Baca juga: Ayah Tewas di Rumah Anak Diduga Dibunuh,Korban Alami Luka Sayat di Wajah, Sempat Ada Teriakan
Siti Jumi'ah mengatakan kronologis kejadian sekitar pukul 17.30 WIB dirinya cekcok mulut dengan sang suami.
Cekcok yang terjadi akibat masalah anak kandung Siti Jumi'ah atau anak tiri pelaku hingga saat ini masih menganggur belum bekerja.