Saat itu, Ayu diduga tak terima dengan keputusan Wahyudi yang memutuskannya secara sepihak.
"Sebelumnya memang sering terjadi pertengkaran antar keduanya (Ayu dan Wahyudi). Akhirnya Wahyudi tidak betah dan meninggalkan Ayu," jelas Hendri.
Ayu mendatangi truk yang dikendarai Wahyudi itu pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Ayu turun mendatangi truk tersebut. Lalu ia bilang 'Yudi turun, turun (sambil mengumpat)'," ujar Hendri ketika gelar rilis, Kamis (25/3/2021).
Kesal dan tak ingin meladeni pertengkaran dengan Ayu, Wahyudi kemudian menghidupkan truk yang ia kendarai.
Truk diarahkan Wahyudi berjalan ke arah kanan menuju arah Utara.
Ayu yang masih berusaha membuka pintu truk kemudian terjatuh.
Tiba-tiba tubuh Ayu terpelanting dan sempat mengenai roda belakang truk tersebut.
Baca juga: Pemandu Lagu Yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Semak-semak di Malang Ternyata Anak Yatim
"Roda truk yang belakang mengenai si korban dan akhirnya berdampak pada tulang ekor dan paha. Lalu ada pendarahan juga namun korban tegeletak namun masih hidup," ucap Kapolres kelahiran Solok, Sumatera Barat ini.
Tak lama kemudian, Wahyudi menghubungi rekannya, Dalbo.
Wahyudi meminta Dalbo, untuk memastikan kondisi Ayu yang terjatuh tersebut.
Dalbo yang sedang mabuk kemudian menuruti permintaan Wahyudi.
Dalbo diketahui bekerja sebagai tukang parkir di tempat karaoke favorit Wahyudi itu.
Dalbo kemudian menyeret tubuh Ayu yang sedang sekarat ke pinggir sebuah bangunan warung yang telah tutup.