Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ASN berteriak setelah diintip oleh seorang pria lewat ventilasi udara.
Korban ternyata diintip saat sedang mandi.
Pelaku bahkan merekam aktivitas mandi korban melalui ponselnya.
Seorang pria merekam oknum ASN tengah mandi di rumah kontrakan Jalan Panca Usaha Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I Palembang.
Namun aksi pria yang diketahui berinisial WN ini diketahui korban HL.
Melihat dirinya sedang mandi direkam pelaku, HL sontak teriak.
Hingga teriakan korban mengundang warga termasuk pemilik kontrakan.
Korban bersama pemilik kosan akhirnya mendatangi pelaku.
Begitu handpone pelaku dicek ternyata benar, di dalam video ada korban yang tengah mandi.
Pelaku pun juga mengakui perbuatannya telah merekam oknum ASN tersebut.
Baca juga: Pergoki 2 ABG Berbuat Asusila, Kakek Ini Malah Ikut Rudapaksa Korban, Ancam Pakai Senjata Tajam
Baca juga: Ayah yang Cabuli 5 Anak Kandungnya setelah Pisah dengan Istri Meninggal, Sempat Dirawat di RS
Baca juga: Kakek 60 Tahun Cabuli Bocah SMP hingga 2 Kali, Pelaku Modus Beri Uang untuk Beli Seblak dan Bakso
HL tak terima dengan kejadian tersebut dan akhirnya memilih melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Palembang, Jumat (26//3/2021).
Di depan petugas, HL menceritakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (24/3/2021) sore.
Saat itu dirinya tengah mandi.
Namun dirinya mengaku melihat orang merekam dirinya menggunakan handpone dari balik ventilasi udara.
Sadar dirinya direkam, korban berteriak.
"Saya ditemani pemilik kosan langsung menemui pelaku," kata warga Lampung tersebut.
Sementara, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan korban tindak pidana UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi Pasal 29.
"Laporan sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang dan akan diteruskan ke Satreskrim untuk proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Berita lain kasus pelecehan.
(Sriwijaya Pos/Diw)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Seorang ASN Berteriak, Lihat Mata Pria di Ventilasi WC, Ternyata Korban Direkam saat Lagi Mandi