Wahyudi mengaku menjalani hubungan asmara dengan Ayu atas dasar suka sama suka.
Ia berpacara dengan korban Ayu setelah bercerai dengan istrinya.
Pria yang berprofesi sebagai sopir truk semen ini memutuskan membuka hati ke wanita lain usai bercerai dengan istrinya.
Ia pernah 2 kali menjalani bahtera rumah tangga, Wahyudi dikaruniai 1 anak tapi sudah meninggal dunia.
"Saya kenal Ayu di salah satu cafe di Pakisaji. Lalu punya perasaan akhirnya pacaran," ujar Wahyudi saat digelandang menuju ruang tahanan Polres Malang pada Kamis (25/3/2021).
Selama setahun terakhir, kisah asmara itu berlanjut.
Ayu dan Wahyudi diketahui sempat tinggal satu kamar di sebuah kos-kosan daerah Pakisaji, Kabupaten Malang.
Namun, sebuah prahara menimpa hubungan keduanya.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Wanita Muda di Malang, Tak Terima Putus Cinta Hingga Dirudapaksa Tukang Parkir
Wahyudi tidak suka Ayu terlalu suka minum-minuman alkohol.
"Pernah karena dia mabuk itu cekcoknya," ungkap Wahyudi.
Merasa tak cocok dengan Ayu, Wahyudi kemudian berpaling hati ke wanita lain.
Alhasil, ia memutuskan Ayu.
Wahyudi bertemu dengan A (pacarnya yang baru) di salah satu tempat karaoke daerah Kecamatan Pakisaji.
"Saya suka A juga karena cocok saja," ucapnya.
Di sisi lain, Dalbo mengakui jika dirinya memendam rasa suka kepada Ayu, wanita yang pernah dipacari Wahyudi.
"Setelah sama Wahyudi, ya sama saya," kata Dalbo.
Terkait meninggalnya Ayu secara tragis, Wahyudi mengaku tidak ada niatan membunuh Ayu sebelumnya.
Pada hari sebelum Ayu meninggal dunia, Wahyudi mengatakan dirinya sempat berduaan dengan A di dalam truk.
Saat itu terkaget ketika Ayu tiba-tiba mendatangi truknya lalu menggedor pintu truk tersebut.
"Saya awalnya menghindari cekcok (dengan Ayu) menghindar, terus saya hidupkan truk. Truk saya belokkan ke kanan ternyata mengenai Ayu sempat terasa kalau roda belakang terkena Ayu," ujarnya.
Wahyudi kemudian menghubungi Adi Pratama alias Dalbo.
Tujuannya untuk memastikan kondisi Ayu.
"Saya akhirnya menelpon Dalbo untuk memastikan Ayu. Karena Dalbo paling dekat (dengan TKP sekitar tempat karaoke)," ujarnya.
Usai menyerempet Ayu hingga terluka, Wahyudi mengakui dirinya melarikan diri ke daerah Gempol, Pasuruan.
Di sisi lain, Adi Prayitno alias Dalbo yang sedang mabuk menuruti permintaan Wahyudi.
Dalbo diketahui bekerja sebagai tukang parkir di tempat karaoke favorit Wahyudi itu.
Dalbo kemudian menyeret tubuh Ayu yang sedang sekarat ke pinggir sebuah bangunan warung yang telah tutup.
Warung tersebut tak jauh dari tempat karaoke ia bekerja.
Bukannya menolong Ayu, Dalbo justru bertindak di luar batas.
Terpengaruh alkohol dan tak kuat menahan nafsu, Dalbo kemudian tega menyetubuhi Ayu yang sedang sekarat.
"Saya menyetubuhinya sedang mabuk. Usai itu saya tinggalkan (korban)," terang Dalbo. (suryamalang.com/ Mohammad Erwin)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul CURHAT Tersangka Pembunuhan Cewek Pemandu Lagu Malang, Prahara Cinta 2 Pria Ayu : Tak Ada Niat Bunuh