Sementara Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
Hingga saat ini sudah ada 6 saksi yang sudah menjalani pemeriksaan.
"Termasuk saksi yang menemukan jasad korban di Wisma Sermo," katanya.
Polisi menduga DSD menjadi korban pembunuhan.
Sebab dari hasil autopsi sementara dari RS Bhayangkara Polda DIY, ditemukan adanya kekerasan benda tumpul pada kepala sisi belakang tengah yang mengakibatkan pendarahan pada bilik otak dan memar pada batang otak.
Sehingga terjadi penekanan pusat pernapasan hingga menyebabkan korban mati lemas.
Selain itu, polisi juga menduga DSD menjadi korban perampasan.
Sebab, korban meninggalkan rumah dengan menaiki sepeda motor, membawa tas, handphone dan mengenakan anting-anting.
"Tapi saat korban ditemukan barang-barang itu sudah tidak ada," ucap Jeffry.
Berita terkait kasus pembunuhan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sosok DSD Korban Pembunuhan di Wisma Sermo Kulon Progo Di Mata Keluarga