Padahal anak sulung Rini dan Eko turut tanda tangan dalam surat tersebut.
"Anak saya yang besar juga sempat ikut tanda tangan dalam surat pernyataan itu. Tapi ternyata terulang lagi seperti ini," tandasnya.
Tak hanya itu, Eko mengatakan Rini dan Salam sudah berselingkuh sebanyak tiga kali.
“Saya sudah curiga dengan gerak-gerik istri saya, dan ini yang ketiga kalinya, langsung saya lakukan penggerebekan bersama anak saya,” terang Eko, dilansir Tribun Jatim.
Kronologi Penggerebekan Menurut Suami
Pada Minggu (21/3/2021), Eko Martono menggerebek Rini Kusmiyati yang sedang berada di rumah Salam.
Dilansir Surya Malang, penggerebekan itu bermula saat Eko membuntuti Rini yang pergi seorang diri mengendarai motor.
Baca juga: Ngaku Dihamili Pak Kades Dibawah Ancaman, Wanita 27 Tahun Lapor Polisi karena Tak Kunjung Dinikahi
Baca juga: Mantan Pak Kades Ditangkap Polisi Sedang Bawa Sabu dan Alap Hisapnya
Tak sendirian, Eko yang membuntuti Rini hingga ke rumah selingkuhannya, pergi bersama anak sulung.
Tiba di rumah Salam, Rini masuk dan mengunci pintu dari dalam, sementara Eko mengamati dari jauh.
Sepuluh menit berlalu, Eko mengajak warga sekitar untuk menggerebek Rini dan Salam.
Eko dan anaknya mendapati Rini berduaan dengan Salam di kamar tanpa mengenakan busana.
"Ada anak saya juga yang besar, ikut mendobrak pintu dan melihat ibunya berduaan dengan pria lain."
"Ini yang paling parah, biasanya saya hanya mengetahui dari chatting saja."
"Sebelumnya, saya hanya memergoki chattingan saja," ungkap Eko, Rabu (24/3/2021), dikutip dari Surya.co.id.