"Saya tidak memiliki hubungan spesial dengan dia."
Baca juga: Soal Penggerebekan dan Tudingan Selingkuh, Bu Kades Wotgalih Merasa Difitnah, Kini Lapor Polisi
Baca juga: Wanita 27 Tahun Ngaku Dihamili Pak Kades tapi Tak Kunjung Dinikahi, Diancam Dibunuh hingga Disantet
"Hubungan saya dengan dia, hanya sebatas kepala desa dan staf. Hanya hubungan kerja, tidak lebih," tegasnya.
Cerita Versi Suami
Di balik kabar perselingkuhan Rini Kusmiyati dan Salam, Eko Martono sang suami membeberkan kisahnya.
Dilansir Surya.co.id, sebelum Eko menggerebek Rini, ia pernah memergoki sang istri chatting mesra dengan Salam pada Maret 2020.
Kala itu, Rini berjanji pada Eko tak akan mengulangi perbuatannya.
Namun, Eko kembali memergoki Rini chatting mesra dengan Salam beberapa bulan kemudian.
Saat itu Rini dan Eko sudah pisah ranjang selama enam bulan.
"Kalau tidak salah bulan Oktober tahun 2020. Jadi, saat kemarin ketahuan berduaan di kamar itu, posisi saya sudah tidak serumah. Enam bulan saya pisah ranjang," ungkap Eko.
Melihat sikap istrinya yang tak berubah, Eko pun melapor ke Polsek Nguling dan difasilitasi untuk mediasi.
Sayang, saat mediasi, Rini tak diberi sanksi lantaran bukti yang ditemukan belum kuat.
Baca juga: Tak Kunjung Dinikahi, Wanita Ini Laporkan Kades yang Menghamilinya, Ngaku Diludahi dan Mau Disantet
Baca juga: Sederet Fakta Perselingkuhan Bu Kades, Suami Sah Dikhianati Berkali-kali, Kini Lapor Polisi
Eko pun mengaku menerimanya lapang dada meski merasa kecewa.
"Karena hanya chat saja. Bukti tidak kuat. Saya berusaha terima dengan lapang dada, saya juga berusaha sabar saat itu," jelasnya, dilansir Surya.co.id.
Meski saat itu Rini sudah membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya, ia tetap berselingkuh dengan Salam.