News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Makassar

Cerita Eks Anggota Dewan Lolos dari Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Gunanya untuk menghentikan pendarahan.

Menurut penuturan Cosmos sudah curiga dengan tingkah laku pelaku yang memaksa masuk.

“Posisi saya pas di depan pagar. Besar (pelakunya). Saya tahan dia.

Dia mau masuk naik motor,” ujar Cosmos dalam sebuah rekaman video warga yang beredar di Twitter sembari memperlihatkan dua tangan melentang dan dada membusung.

Cosmos mengatakan, ada seorang jemaat gereja yang menjadi korban bom bunuh diri itu.

Di sisi lain, Cosmos yang berada di dekat pelaku pengeboman selamat.

Ia terlihat sehat dan hanya menderita luka ringan.

Seorang petugas gereja terlihat membalurkan bubuk kopi untuk menghentikan sedikit pendarahan di tubuh Cosmos.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengonfirmasi kebenaran cerita itu.

“Kejadian itu memang ada misa palma, yang merupakan rangkaian kegiatan paskah. Pihak gereja juga memberlakukan protokol kesehatan, maka jemaahnya tidak banyak.

Tepat 10:30 jadwal misa selesai. Jemaah keluar dan ada 1 motor mau masuk ke parkiran. Terduga pelaku sempat ditahan petugas gereja,” kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam kepada media, Minggu (28/03/2021).

Mesdiyam mengatakan, sejauh ini belum ada korban tewas, selain pelaku pengeboman.

“1 korban dipastikan pelaku bom bunuh diri tewas. 9 masyarakat korban luka, 5 petugas gereja dan 4 jemaat dirawat,” ujar Merdisyam.

Gedung gereja juga tidak mengalami kerusakan karena peristiwa ledakan di depan pintu gerbang.

“Daya ledakan cukup tinggi. Gereja tidak rusak hanya di luar,” ujar Merdisyam

Bersama Densus 88, kepolisian setempat sedang melakukan olah TKP untuk mengumpulkan rangkaian bukti-bukti.

Bom Makassar ini terjadi saat kegiatan Misa Palma yang dilakukan dengan protokol kesehatan di Gereja Katedral Makassar.(ikhsan/muslimin emba/sayyid/tribun-timur.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 'Lututku Masih Gemetar' Kisah Eks Anggota DPRD Luwu Lolos dari Bom Katedral, 15 Detik yang Berharga

Berita terkait Bom di Makassar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini