TRIBUNNEWS.COM, ENREKANG - Kepolisian Resort (Polres) Enrekang masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku penyerangan Mako Polres Enrekang.
Diketahui Mako Polres Enrekang diserang orang tak dikenal pada Jumat (26/3/2021) lalu.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, pelaku mengidap kelainan jiwa.
"Tapi kita tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kejiwaannya," kata Andi Sinjaya, Minggu (28/3/2021).
Kapolres mengatakan, selain parang yang dihunuskan pelaku, ternyata masih ada benda lain yang berbahaya yang juga dibawa oleh pelaku penyerangan.
Beruntungnya personel Polres Enrekang bisa bergerak cepat dan menghentikan niatan pelaku.
Untuk itu Kapolres akan melakukan pemeriksaan secara marathon, sehingga secepatnya dapat mengetahui motif dibalik penyerang orang tak dikenal tersebut.
Baca juga: 4 Fakta Penyerangan di Mapolres Enrekang, Pelaku : Saya tidak Takut Sama Polisi
"Tentu kita akan mempercepat pemeriksaan, supaya kita taHu apa motif apa dari penyerangan tersebut," ujarnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Andi Sinjaya mengimbau kepada seluruh masyarakat Enrekang agar waspada dan berhati-hati terhadap orang tak dikenal.
"Jika ada orang tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan sebaiknya segera dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Kapolres.
Menghunus Senjata Tajam
Sebelumnya diberitakan Mako Polres Enrekang, Kecamatan Enrekang diserang orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (26/3/2021).
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya, membenarkan adanya insiden tersebut.
Menurutnya, pelaku yang ditangkap berinisial BN warga Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang.
"Pelaku adalah warga Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang berinisial BN," kata AKBP Andi Sinjaya, Sabtu (27/3/2021).
Andi Sinjaya menjelaskan, dalam penyerangan itu tak ada personel yang menjadi korban luka ataupun nyawa.
"Ahamdulillah pelaku penyerangan berhasil diamankan berkat kesigapan petugas jaga dan personel yang ada di lokasi," ujarnya.
Terkait motif pelaku lakukan penyerangan ke Mako Polres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku.
"Kita masih lakukan pendalaman terkait motif pelaku, kalau sudah ada info validnya nanti kita sampaikan," tutur Andi Sinjaya.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, kejadian penyerangan di Mako Polres Enrekang tersebut terjadi ketika ada seorang pengendara motor Suzuki Smash warna merah hitam dengan nomor pelat DP 5038 BG.
Ia masuk ke Polres Enrekang dan memarkir kendaraannya di Lapangan Merah Mapolres Enrekang.
Selanjutnya terduga pelaku berinisial BN masuk dan diberhentikan oleh Personel Penjagaan Polres Enrekang.
"Ada bisa dibantu pak? Apa yang mau diurus?" ujar personel penjagaan Satuan Sabhara Polres Enrekang.
BN menjawab, "Saya mau urus SIM".
Lalu, tiba-tiba BN berteriak, "Saya tidak takut sama polisi" sambil hendak menghunuskan parang yang ada di pinggangnya.
Kemudian, personel Polres Enrekang yang baru selesai melaksanakan olahraga bersama melihat BN menghunuskan parangnya dan dengan cegat berhasil mengamankan terduga pelaku tersebut.
"Untuk sementara terduga pelaku yang melakukan penyerangan terhadap mako Polres Enrekang telah diamankan dan akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku," ujar AKBP Andi Sinjaya Ghalib.
Polisi yang siap siaga pun berhasil mencegah adanya korban jiwa. (tribunenrekang.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kapolres Bakal Periksa Kejiwaan Pelaku Penyerangan Mako Polres Enrekang