TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Oknum petugas perlindungan masyarakat (Linmas) atau hansip di Bekasi, Jawa Barat tega merudapaksa seorang gadis tuna rungu.
Sejatinya sebagai petugas Linmas, BL mestinya melindungi warga, namun hal kurang ajar ini justru dilakukannya.
Pria ini pun akhirnya dilaporkan ke polisi.
Insiden NS (20), gadis tuna rungu dirudapaksa oknum Linmas terjadi dekat kuburan kakek korban, tepatnya di Komplek Kuburan Jati, Duren Jaya, Bekasi Timur.
Baca juga: Seorang Petani Rudapaksa Anak Gadisnya yang Masih di Bawah Umur, Dilaporkan Korban dan Istrinya
Kuasa Hukum NS dari LBH GMBI, Herli pun menjelaskan soal kronologi wanita tuna rungu dicekoki miras hingga dirudapaksa oknum Linmas, dijelaskan
"Dilakukan di situ (kuburan) pemerkosaannya. Bahkan dekat makam kakeknya si korban. Kebetulan dimakamkan dekat situ," ungkap Heri saat dikonfirmasi, pada Senin (29/3/2021).
Awalnya korban hendak pulang ke kediamannya setelah main dari rumah temannya pada pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Pergoki 2 ABG Berbuat Asusila, Kakek Ini Malah Ikut Rudapaksa Korban, Ancam Pakai Senjata Tajam
Namun NS bertemu dengan seorang pria tak dikenal yang membujuknya jalan-jalan di sekitar Terminal Induk Bekasi.
"Korban bertemu dengan pria yang belum diketahui identitasnya, mengajak jalan-jalan hingga larut malam," ucapnya.
Setelah pukul 24.00 WIB, pria tersebut mengajak korban ke kontrakannya.
Di sana, pria tersebut berusaha untuk memperkosa korban.
Baca juga: Viral Video Karyawati Mengaku Dirudapaksa Sekuriti, Pelaku Masih Berkeliaran, Ini Kata Polisi
Namun, pelaku melakukan perlawan dan berhasil kabur.
"Korban melawan dan berontak akhirnya korban dipukul bagian pinggang, diremas payudaranya dan dicekik lehernya. Korban ketakutan dan kabur," kata Heri.
Saat ia kabur dan dikejar pria tak dikenal, BL, diketahui anggota Linmas RW 06, Kelurahan Duren Jaya, melihat kejadian tersebut.