Laporan Wartawan TribunCirebon.com, Handika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Hingga Senin (28/3/2021) sekitar pukul 11.25 WIB, asap masih membubung di lokasi terbakarnya kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Foto diambil Wartawan TribunCirebon.com Handika Rahman dari tengah sawah, Senin siang.
Kilang ini terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya menduga, kebakaran akibat petir.
"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," ujar Ifky dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.
Proses pemadaman terus dilakukan dengan mengerahkan 12 mobil damkar.
12 mobil damkar itu berasal dari Kabupaten Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon, dan kota-kota tetangga lainnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Joni Takarasel mengatakan upaya pemadaman dibantu secara internal yang dilakukan oleh PT Pertamina RU VI Balongan.
"Masyarakat kami imbau untuk tidak panik," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Komisi VII Desak Pertamina Segera Pulihkan Operasi Kilang Balongan
Baca juga: 912 Korban Kebakaran Kilang Balongan Diungsikan ke 3 Titik, BPBD Indramayu Bangun Tenda
Joni Takarasel memastikan, kebakaran hebat yang terjadi di PT Pertamina RU VI Balongan kemungkinan kecil tidak akan merambat hingga ke permukiman.
Hal ini karena PT Pertamina RU VI Balongan sudah menutup saluran BBM keluar wilayah.
Karena itu, api sampai dengan saat ini masih terisolasi di kompleks Pertamina walau api berkobar besar.
"Sudah ditutup semua saluran yang berpotensi merambat ke masyarakat," ujar dia.