Sejumlah personel yang diduga anggota kepolisian itu sebenarnya sudah berkeliling di kawasan rumah SH pada Kamis (1/4/2021) malam.
Sekira pukul 04.30 WIB pada Jumat 2 April, sejumlah personel menangkap J.
Namun, Ambar tidak tahu pasti detail penangkapan terduga teroris tersebut.
"Warga tidak menaruh curiga kepadanya (terduga teroris)," ucap Ambar.
Mengingat selama lanjut dia, J dikenal sosok yang baik.
"Makanya gak curiga," akunya.
Baca juga: Sebelum Ditangkap Densus 88 di Klaten, J Sempat Melayat dan Nongkrong di Pos Ronda
Dia menambahkan, sosok yang ditangkap Densus 88 tersebut memiliki showroom sepeda motor di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.
"Kesehariannya itu jualan sepeda motor, makelar sepeda motor di Pedan atau mana," ungkap dia.
Terpisah Kades Bone, Bakdiyono membenarkan ada penangkapan yang dilakukan Densus 88 di wilayahnya.
Dia adalah pria berinsial S (51) yang dinilai sebagai seorang perantau di Padang, Sumatra Barat.
Menurut dia, dalam beberapa waktu terakhir, S diketahui tengah mudik ke Desa Bono.
"Sebelumnya dia warga kami yang merantau ke Padang dalam waktu lama," ungkap dia.
Baca juga: Kronologi Penggeledahan Densus 88 di Berbah Sleman, Ketua RT: Panah, Buku dan Laptop Disita
Bahkan setelah ada penangkapan, pada hari yang sama ada penggeledahan.
"Yang ikut masuk rumahnya, itu Sekdes, saya hanya di luar saja," kata dia.