Pada Minggu 4 April 2021, setelah peresmian tempat wisata Pantai Lakadao, Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arsuni beserta rombongan serta masyarakat yang ikut menyaksikan peresmian pantai tersebut kembali ke tempat desa mereka.
Sekitar pukul 16.30 wita, berdasarkan informasi telah terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan sebuah kapal redi (sebutan kapal nelayan) terbalik dan tenggelam sekitar pukul 13.30 wita.
Informasi tersebut diperoleh dari masyarakat Desa Gerak Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel).
Kecelakaan laut tersebut terjadi akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar Perairan Lapandewa.
Berdasarkan data Basarnas Kendari, kondisi cuaca saat kejadian yakni kecepatan angin 2-20 knot dengan tinggi gelombang berkisar 1,25 meter hingga 2,5 meter.
Pada pukul 15.46 wita, kapal yang ditumpangi Bupati Busel La Ode Arsuni beserta rombongan juga terkena angin kencang.
Sehingga kapal yang ditumpangi Arsuni tidak berani melewati jalur yang menuju ke Desa Gaya Baru, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Busel.
Kapal tersebut berbalik arah menuju Pantai Wasuemba yang bersandar di Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton.
Selanjutnya, rombongan Bupati Busel dijemput dengan menggunakan mobil melalui jalur darat.
Informasi tersebut diperoleh dari ajudan Bupati Busel.
Korban Kapal Tenggelam
Berdasarkan informasi Saparuddin, Kaur Desa Gerak Makmur, diperoleh informasi korban bukan 10 orang.
Tetapi berjumlah 14 orang.
Dua korban meninggal dunia atas nama Wa Naya (35) dan La Ode Aflian (5).