News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Cerita Warga saat Banjir Bandang Terjang Adonara: Ada yang Sedang Buat Kue Paskah & Pulang Nongkrong

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini.

Cerita Yasin Usai Nongkrong

Malam itu, Sabtu 3 April 2021, Yasin dan teman-temannya nongkrong sambil minum di sebuah kios milik warga di Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.

Cerita sambil minum bersama semakin asyik hingga larut malam. Menjelang dini hari, pemilik kios minta agar Yasin dan teman-temannya kembali ke rumah.

Pemilik kios meminta Yasin bersama teman-temannya pulang karena menjelang pagi ia mau ke pasar untuk jualan.

"Begitu kami mau pulang sekira pukul 01.00 wita tiba-tiba ada seorang bapak dan istrinya berlari ke rumah menuju ke kios kalau ada banjir."

"Bapak itu meminta kami bisa menyelamatkan anak-anaknya yang terjepit di lemari dan rumahya dikepung banjir."

"Kami lalu ke rumah bapak itu dan membantu menarik tangan anaknya tapi air semakin deras. Kami kewalahan dan takut sehingga tidak bisa berbuat apa-apa," papar Yasin.

Baca juga: Banjir Bandang di NTT, Sahroni Desak Polri Terjunkan Personel Sebanyak Mungkin Bantu Evakuasi

Pria tamatan SMK jurusan otomotif ini malam itu mengisahkan kejadian banjir di kampung halamannya diporak-porandakan banjir dalam waktu hitung menit saja.

Senin 5 April 2021 Yasin bersama POS-KUPANG.COM melihat aktivitas warga pasca banjir.

Ia pun menuturkan, bencana banjir membuat warga malam itu keluar rumah dan berteriak ada banjir.

"Bukan air yang datang saja tapi batu dan kayu juga datang.Ada kayu besar yang dibawa banjir dan saat ini akarnya masih ada di jembatan yang ambruk. Kalau kayu itu disapu banjir lagi pasti ceritanya lain lagi," papar Yasin.

Bencana banjir di Waiwerang yang paling parah di daerah bantaran kali di dekat Polsek dan Koramil Waewerang.

"Ada alat berat banjir bawa sampai depan kantor polisi. Banjir juga bawa batu dan kayu serta tumbang listrik. Beruntung saat kejadian lampu padam kalau tetap nyala pasti banyak korban yang terkena sengatan aliran listrik," paparnya.

Berita terkait cuaca ekstrem di Indonesia Timur

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Ibu di Adonara Folres Timur Ini Sedang Buat Kue Paskah Saat Banjir Bandang, Ada Cerita Yasin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini