Mereka tak memiliki pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan kecuali dengan berdagang di Denpasar.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Catherine Wilson Ingin Buang Sial hingga Berikan Santunan Untuk Anak Yatim Piatu
Biasanya Ni Komang Desi berangkat ke Denpasar bersama bibinya yang juga kerja sebagai dagang
Ditambahkan, tiga anak yatim piatu merupakan KK miskin.
Mereka mendapat bantuan dari pemerintah berupa program keluarga harapan (PKH) sejak kedua orang tuanya masih ada.
Beberapa hari kemarin, kata Andi, ketiga anak yatim piatu ini mendapat bantuan dari Relawan Komunitas Peduli Bali, Provinsi Bali.
Dari relawan memberikan sembako berupa beras, mie, dan kebutuhan lainya.
Atap rumah serta dindingnya yang rusak diperbaiki oleh Relawan Komunitas Peduli Bali.
Diberikan tempat tidur, hingga kebutuhan yang dibutuhkannya. Rencana adik I Ketut Pait akan disekolahkan oleh Komunitas.
"Saya sebagai sepupunya bersyukur dengan bantuan tersebut.
Ni Komang Desi yang semula jualan di Denpasar sekarang berhenti karena kebutuhan adiknya terpenuhi," kata Gede Andi.
Saat ini kondisi rumahnya sudah layak ditempati, tidak rusak seperti sebelumnya.
Koordinator Relawan Komunitas Peduli Bali, Gede Wirya, mengaku sempat memberi bantuan sembako dan memperbaiki rumah ketiga bocah yatim piatu.
Rencananya, para donatur yang tergabung di Komunitas Peduli Bali akan menanggung biaya sekolah mereka.
Harapannya mereka tidak sampai putus sekolah.