Kakinya langsung menginjak rem dan keluar.
"Aku tengok belakang langsung ku rem, kaca pecah, langsung parkir. Ada semcam peluru, kaca bolong, kalau kena batu ndak gitu," ungkapnya dihubungi Tribun Pontianak, Senin (5/4/2021).
"Kami langsung tiarap di samping mobil. Tengok kiri kanan ndak ada bunyi lagi." imbuhnya
Setelah merasa aman, Neko melanjutkan perjalanan.
Di tengah jalan, dia menjumpai seseorang, dan menanyakan sesuatu perihal peristiwa yang dialaminya.
Baca juga: Dukungan dan Simpati kepada Ibu Hamil Korban Penembakan Peluru Nyasar di Ciracas Terus Mengalir
"Aku tanya orangnya, ada lihat orang bawa senjata, ndak? Mereka jawab ada ketemu orang bawa senapan angin, pakai sepeda motor," ungkap Neko.
Neko lalu memutar mobilnya menuju ke Polsek Binjai untuk membuat laporan.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 4 juta rupiah.
Akibar kejadian itu, keluarga terutama anaknya mengalami trauma.
"Sampai hari ini, mereka semua masih trauma. Saya bilang gak perlu takut. Harapan kita, minta pihak kepolisian dapat mengungkapnya, apa sebenarnya motifnya," harapnya.
Terduga Pelaku Ditangkap
Terduga pelaku penembakan sudah berhasil diamankan anggota Polsek Binjai, jajaran Polres Sintang, pada Senin (5/4/2021).
Saat ini, terduga pelaku berada di Mapolsek Binjai untuk dimintai keterangan oleh anggota.
Baca juga: 51 Adegan Rekonstruksi Penembakan di RM Kafe: Bripka CS Caci Maki Pelayan, Keluarga Korban Emosi
"Sudah ada titik terang. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terkait motifnya," kata Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak, melalui Kasubag Humas Iptu Hariyanto kepada Tribun Pontianak.