TRIBUNNEWS.COM - Cerita mengharukan datang dari korban banjir bandang di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Seorang korban bernama Kornelia Letek berhasil selamat setelah tertimpa pohon dan tertimbun lumpur selama dua jam.
Ia berhasil diselamatkan oleh sang ayah.
Kornelia adalah salah satu warga Adonara yang berhasil selamat dari banjir bandang akibat dari badai seroja di NTT.
Kaki Kornelia pun terluka, membuatnya sulit bergerak dan menyelamatkan diri.
Namun berkat kegigihan sang ayah mencarinya, Kornelia akhirnya bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.
Kornelia terus mengucapkan syukur dan rasa terimakasihnya kepada sang ayah yang telah menolongnya.
Ia mengungkapkan, jika tak ada sang ayah maka ia tidak mungkin ada lagi saat ini.
"Tidak bisa bayangkan kalau malam itu tanpa bapak mungkin saya tidak ada lagi saat ini."
"Terimakasih saja yang bisa saya ucapkan ke bapak," ucap Kornelia dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (8/4/2021).
Ayah Kornelia Tetap Gigih Mencari Meski hanya Menggunakan Senter
Menurut penuturan sang ayah, Lukas Sengaji, ia merasa yakin jika anaknya masih hidup.
Ia pun terus berusaha mencari Kornelia hingga dini hari.
Walau hanya bermodalkan cahaya dari senter yang dibawanya, Lukas berhasil menyelamatkan Kornelia.
Lukas mengatakan, saat itu dada dan perut Kornelia tertimpa kayu.
Baca juga: Jokowi Kirim 28 Ribu Paket Sembako untuk Korban Bencana di NTB dan NTT
Baca juga: Menlu Singapura Ucapkan Belasungkawa Atas Bencana Banjir Bandang dan Longsor di NTB dan NTT
Sehingga ia harus membersihkan lumpur dan kayu untuk bisa menyelamatkan Kornelia.
"Dia sudah terjepit dengan kayu, tertimbun tanah. Jadi kami bersihkan semua dulu baru kami angkat dia dari lumpur. Dia kan tertimbun semua, jadi kami angkat dia posisinya semua sudah, ya namanya di air."
"Jadi posisi saat kami angkat itu dada dan perut itu tidak bisa disentuh lututnya, karena itu sudah tertimpa kayu," terang Lukas.
Akibat banjir bandang tersebut, Kornelia dan keluarganya harus mengungsi di rumah kerabat.
Karena rumah mereka kini sudah rata dengan tanah.
Baca juga: Rachel Vennya dan Tri Rismaharini Naik Pesawat Kargo Lokasi Pengungsian Bencana NTT
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, BNPB dan Kemenkes Salurkan Puluhan Ribu Alat Swab Antigen ke NTT
Cerita Satpam Bank Selamatkan Tetangga Saat Banjir Bandang Adonara, Nasibnya Kini Tak Diketahui
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, banjir bandang Adonara di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur mengisahkan duka yang mendalam.
Selain puluhan nyawa hilang tertimbun banjir, harta benda pun hanyut dalam sekejap saat banjir bandang tiba.
Cerita haru, sedih meyayat hati pun terlukis di sana.
Pria Adonara, Kapitan Corebima menjadi korban banjir bandang yang hingga saat ini belum ditemukan.
Kapitan seorang pria yang berprofesi sebagai satpam sebuah bank di Waiwerang.
Baca juga: Bukti Semua Pihak Bahu Membahu Bantu Korban Bencana Alam di NTT
Baca juga: 292 Personel Brimob Nusantara Diturunkan Bantu Tangani Bencana di NTT
Warga Adonara, Ramadhan mengungkapkan, malam saat kejadiannya Kapitan masih menyelamatkan istri dan anaknya dari banjir bandang yang datang tiba-tiba datang saat mereka sedang tidur.
Usai menyelamatkan keluarganya, Kapitan terus berupaya menyelamatkan tetangganya agar bangun dari tidur karena sedang ada banjir.
Semua keluarganya selamat namun dibalik perjuangannya Kapitan malah menjadi korban banjir dan hingga kini belum ditemukan.
“Kalau sampai sekarang keluarga masih belum menemukan Kapitan. Malah ada tetangganya yang bangunkan bernama Umar lalu menjadi korban telah ditemukan warga."
"Umar malam saat kejadian sempat dibangunkan oleh Kapitan."
"Saat ini jasad Umar sudah ditemukan. Kapitan sampai sekarang belum ditemukan."
"Istri dan anaknya sudah mengungsi ke Wairburak. Mereka selamat tapi Kapitan belum ditemukan," kata Ramadhan.
Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di NTT
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini, Jumat, (9/4/2021).
Dikutip dari Sekretariat Presiden, Jokowi ke NTT untuk melakukan kunjungan kerja, yakni meninjau langsung sejumlah lokasi yang terdampak bencana di provinsi tersebut.
Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekiRA pukul 06.00 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Frans Seda, Kabupaten Sikka.
Baca juga: Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban dan Kirim Bantuan
Baca juga: Gubernur Anies Beberkan Jurus Antikorupsi, Mantan Anak Buah Diperiksa KPK Korupsi Pengadaan Tanah
Baca juga: 2 Jam Tertimpa Pohon & Tertimbun Lumpur, Kornelia Berhasil Diselamatkan Ayah dari Banjir Bandang NTT
Untuk diketahui, Kota Kupang dan 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda sejumlah bencana akibat dari siklon tropis seroja sejak 2 April sampai dengan 5 April 2021.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah menetapkan status tanggap darurat terhitung mulai tgl 6 April sampai 5 Mei 2021.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi NTT antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Choirul Arifin)
Baca berita terkait Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur lainnya.