Laporan Kontributor Tribujabar.id Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Abah Popon yang disebut-sebut terduga terduga teroris sebagai guru ilmu kebal ternyata bukan orang sembarangan.
Ternyata banyak tokoh yang pernah datang ke rumahnya.
Bahkan mantan orang nomor satu di Indonesia sempat bertamu ke rumah Abah Popon.
Diketahui kediaman Popon berada di Kampung Ciheulanghilir RT 02/08 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, atau berjarak sekitar 10 kilomter dari Kota Sukabumi.
Tidak ada hal yang aneh di rumah dari sosok Popon ini.
Baca juga: Kisah Abah Popon, Orang Pintar yang Pernah Didatangi Terduga Teroris untuk Minta Ilmu Kebal
Dia sama seperti kalangan masyarakat pada umumnya.
Di kediamannya tampak sangat sederhana.
Hanya ada karpet warna merah tergelar dan satu lemari pajangan di ruang tamu.
Sebelum nama Popon atau Ahmad Dimyati disebut terduga teroris yang ditangkap Densus Antiteror 88 sebagai guru ilmu kebalan, pria yang berprofesi sebagai petani tersebut ternyata sudah dikenal kalangan tertentu.
Mulai dari masyarakat biasa hingga aparat TNI/Polri.
Bahkan mantan presiden keempat RI yaitu (Alm) Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal Gus Dur pernah mendatangi rumahnya yang berada di gang kecil itu untuk bersilahtuhami.
"Dulu pernah ada Gus Dur yang datang ke sini. Seingat Abah waktu itu beliau masih menjabat jadi presiden. Tahunnya lupa," ucap Abah Popon kepada TribunJabar.id, Jumat (9/4/2021).
Ia mengisahkan, waktu itu Gus Dur datang dengan beberapa rekannya.
Popon juga pernah mendapatkan hadiah foto keluarga dari presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diberikan langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) ke rumahnya.
Baca juga: Asal-usul Abah Popon Didatangi Orang Minta Doa Hingga Jadi Sorotan Karena Pengakuan Terduga Teroris
Bingkai foto SBY dan Ibu Ani Yudhono serta kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhono atau Ibas masih terpajang di rungan tamu rumah Popon.
Saat ini pun, menurut Popon, sebelum namanya mencul ke publik, dia dekat dengan sejumlah pejabat pemerintah kabupaten (pemkab) dan tokoh Sukabumi hingga aparat TNI/Polri.
"Soal nama Abah disebut-sebut sama teroris, tidak ada aparat yang datang ke sini untuk menanya hal itu. Hanya ada Banbinsa desa, itu pun katanya disuruh sama Pak Dandim untuk memastikan keadaan Abah. Selain itu juga para pejabat TNI/Polri memang suka bertamu ke sini juga," ucapnya.
Popon yang dianggap sebagai tokoh masyarakat di lingkunganya, tidak ada niatan untuk melaporkan pada pihak kepolisian karena namanya sudah disebut oleh terduga teroris yang ditangkap di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.
"Semuanya berasal dari Allah yah, Abah semuanya kembalikan juga kepada-Nya, dan di balik semua ini pasti ada hikmahnya," kata pria asli Cibadak Sukabumi berusia 69 tahun ini.
Diketahui mencuatnya nama Abah Popon setelah beredarnya video yang berisi pengakuan terduga teroris bernama Zulaimi.
Zulaimi diketahui berperan mengajari terduga teroris lainnya BS bagaimana membuat bom dari black powder di Sukabumi.
Selain itu, dalam pengakuan Zulaimi tersebut juga mengungkap dirinya belajar ilmu kebal atau ilmu kanuragan dari orang bernama Abah Popon.
Baca juga: Abah Popon yang Dimintai Ilmu Kebal Terduga Teroris Ternyata Ada, Berikut Sosok dan Pernyataannya
Nama Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat disebut-sebut menjadi tempat pertemuan para terduga teroris yang diamankan Densus 88 untuk belajar ilmu kebal atau kanuragan.
”Februari saya ke Sukabumi ke Yasin Rawatib minta doa dan minta diisi ilmu kebal," kata Zulaimi Agus.
”Saya dan jamaah lain pergi ke Sukabumi ke Abah Popon untuk pengisian (kebal) untuk jaga-jaga keamanan diri masing-masing," ujar dia.
Merespon nama wilayahnya disebut jadi tempat para terduga teroris ini belajar ilmu kebal, Camat Cibadak Lesto Rosadi mengaku tidak mengetahui tempat kanuragan yang disebut-sebut oleh terduga teroris itu.
Baca juga: Mengenal Sosok Abah Popon, Orang yang Disebut-sebut Terduga Teroris Sebagai Guru Ilmu Kebal
"Alhamdulillah saya gak tahu ada tempat kanuragan atau ilmu kebal, tidak mengetahui. Saya juga gak tahu hal tersebut, bahkan saya juga baca di online maupun surat kabar harian bahwa ada pertemuan di Sukabumi itu dimana, saya kurang tahu pertemuan teroris itu dimana," ujarnya via telepon, Senin (5/4/2021).
"Terkait kanuragan atau nama orang Zulaimi ini saya enggak hapal, karena bukan kewenangan," jelasnya.
Diketahui, Zulaimi ditangkap belum lama ini dalam rangkaian operasi yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri.
Densus 88 Antiteror pun telah menggeledah sebuah rumah terduga teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (29/3/2021) lalu.
Penulis: Fauzi Noviandi
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Abah Popon yang Disebut Guru Kebal Teroris Ternyata Dekat dengan 2 Mantan Presiden, Ini Buktinya