TRIBUNNEWS.COM - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi bencana Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) diwarnai cerita menarik.
Cerita ini bermula saat Jokowi meninjau dampak kerusakan akibat banjir dan longsor tepatnya di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape.
Saat sedang menyusuri reruntuhan rumah dan batu-batu besar, mantan Wali Kota Solo itu kemudian memanggil seorang pemuda yang sedang berdiri di dekatnya.
Seorang petugas keamanan kemudian mengarahkan pemuda tersebut untuk maju dan bertemu Presiden Joko Widodo yang saat itu bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Jokowi Bentuk Kementerian Investasi, DPR: Hanya Investasilah yang Bisa Menyelamatkan
Tak disangka, orang nomor satu di Indonesia itu membuka jaket berwarna merah yang dia pakai dan kemudian mengenakannya sendiri kepada pemuda tersebut.
Warga pun histeris melihat aksi spontan Presiden Joko Widodo.
Nama pemuda beruntung itu adalah Fransiskus Ade Uran (30), berasal dari desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan.
Fransiskus mengaku bangga dan bahagia bisa mendapat hadiah spesial dari Presiden Joko Widodo.
Dia datang dari desanya Tapolangu memang hanya untuk melihat dari dekat rupa Presiden Joko Widodo.
Fransiskus dengan bangga tak melepas jaket pemberian presiden tersebut.
Baca juga: Jokowi: Korban Meninggal di Flores Timur akibat Bencana Capai 71 orang
"Sangat senang dan senang sekali. Saya ditunjuk lalu dipanggil (bertemu presiden)," ujarnya tersenyum bahagia.
Dia memang berdiri tidak jauh dengan presiden, hanya sekitar dua meter.
Kemudian ditunjuk dan dipanggil untuk mendapat jaket merah langsung dari presiden.
"Saya punya kerinduan mau bertemu atau foto bareng Presiden Jokowi saja tapi ternyata dapat jaket," tambahnya.