TRIBUNNEWS.COM - Puluhan warga tampak mengeruduk Kantor Bupati Pidie Jaya.
Warga beramai-ramai mendatangi kantor yang terletak di Komplek Perkantoran Pemerintah, Manyang Lancok, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Jumat (9/4/2021).
Belakangan diketahui, kedatangan warga untuk meminta atau berharap mendapat bantuan uang meugang.
Baca juga: Lecehkan Anak di Bawah Umur, 2 Remaja di Pidie Dicambuk Masing-masing 100 Kali sampai Kesakitan
Padahal Pemkab Pidie Jaya tahun ini tak memplot dana khusus untuk kebutuhan meugang, karena banyaknya kebutuhan lain di tengah pandemi Covid-19 ini.
Oleh karena itu, Pemkab Pidie Jaya meminta maaf atas ketiadaan dana khusus kepada warga kurang mampu untuk membeli daging meugang Ramadhan 1442 Hijriah ini.
Begitu pun karena warga kurang mampu ini sudah terlanjur datang, maka diserahkan uang alakadar saja.
"Kiranya bantuan alakadar ini bermanfaat dan mereka bisa memakluminya," kata Kepala Bagkessos Pidie Jaya, Banta Baihaki MM, kepada Serambinews.com, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Ratusan Nakes Puskesmas di Pidie Aceh Mendadak Hamil, Benarkah untuk Menghindari Vaksin Sinovac?
Informasi tambahan, tradisi makmeugang atau meugang adalah memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga.
Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun, yaitu menjelang Ramadhan, menjelang Hari Raya Idul Fitri dan menjelang hari raya Idul Adha.
Tradisi ini dilaksanakan secara turun temurun di Aceh dengan semangat berbagi makanan dan kebahagiaan dengan keluarga, jiran, dan sanak famili.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Warga Pidie Jaya Ramai-ramai ke Kantor Bupati Minta Uang Meugang, Pemkab Minta Maaf, tak Plot Khusus
(Serambinews.com/Idris Ismail)