Namun, rasa penasaran Wasit begitu kuat untuk menelusuri lubang yang ia anggap di dalamnya terdapat gua itu.
Lantas, wasit mencoba berkeliling menelusuri keberadaan pintu masuk gua.
"Selang beberapa menit, saya menemukan pintu masuknya. Pintu masuk berada di timur lubang awal. Kondisinya tertutup oleh batu berukuran cukup besar dan berbentuk kotak," ungkapnya.
Selanjutnya, batu yang menutupi pintu masuk itu dialihkan oleh Wasit.
Di balik itu, terdapat gua yang cukup besar, kemungkinan bisa menampung sekitar 6 orang dewasa dengan posisi jongkok.
"Saya pun masuk ke gua. Saya menemukan keris, tombak, gerabah berisi gelang emas, manik-manik, dan tulang di dalam gua. Kondisi keris patah, sedangkan tulang sudah hancur," urainya.
"Sepertinya tulang itu bagian betis dan tengkorak kepala. Tulang-tulang itu saya kubur kembali di tempat pemakaman umum desa. Lalu, saya melaporkan temuan ini ke kepala dusun" pungkasnya.
Baca juga: VIRAL Mobil Dinas Camat di Bondowoso untuk Angkut Kayu
Kata Kepurbakalaan Dindikbud Bondowoso
Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dindikbud Bondowoso, Hery Kusdaryanto hingga kini belum ada penelitian mendalam terkait manusia megalitikum di Bondowoso.
Kebanyakan, tulang manusia yang ditemukan di kubur bilik dalam kondisi hancur, tak utuh.
Selain itu, warga minim pengetahuan dalam memperlakukan tulang itu.
Contoh kasus, telah terpegang oleh tangan, dikubur ulang, dan disimpan di tempat yang tak sesuai prosedur hingga rusak.
Adapula, dahulu banyak penggali liar yang mencuri peninggalan megalitikum.
Sehingga di dalam kubur bilik, sarkofagus, dan kubur lempeng batu tak ditemukan apa-apa alias kosongan.
Baca juga: Geger Temuan Lele Sepanjang 1 Meter di Bendungan Sampean Baru Bondowoso