TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Cianjur, Jawa Barat, yang ditangkap oleh polisi karena kedapatan pesta sabu-sabu akhirnya dicopot dari jabatannya.
Hal itu diungkapkan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Cianjur, Hamdan, Jumat (16/4/2021).
Sebelumnya diberitakan, kepala MTs berinisial SG tertangkap sedang pesta narkoba bersama seorang wanita.
"Pihak Kemenag Cianjur sesuai dengan prosedur mengajukan pemberhentian sementara dan penerapan PLT untuk MTs 2 Tanggeung Cianjur," ujar Hamdan ditemui di Kantor Kemenag Cianjur
Baca juga: Polisi Temukan Barang Bukti Narkoba di Mobil Pribadi Jeff Smith di Jagakarsa
Baca juga: Keluarga di Aceh Jadi Bandar Sabu Jaringan Internasional, Suami dan Mertua Terlibat, Istri Jadi DPO
Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba, Pria di Riau Ini Terpaksa Menikah di Kantor Polisi
Hamdan mengatakan, tersangka SG diangkat menjadi kepala MTs pada 2017 lalu.
Sebelumnya SG sempat menjadi guru MTs di Sawah Gede.
"Proses selanjutnya kami menunggu keputusan kanwil untuk mengangkat PLT Kasek MTs Tanggeung. Sudah kami ajukan tiga nama dari Kemenag, dari guru, dan dari Kanwil," katanya.
Hamdan mengatakan, pengajuan PLT harus selesai pada hari ini karena menyangkut administrasi MTs.
"Kami sangat prihatin sekali, ini musibah bagi kami," katanya.
Ia mengimbau kepada Kepala Satker dan Madrasah harus mawas diri, dan menjadikan pelajaran bagia semuanya.
Hamdan mengatakan, Kemenag Cianjur sudah melakukan imbauan kepada para kepala sekolah madrasah khususnya.
"Ini musibah dan di luar jangkauan kami, kami mendoakan semoga semua terhindar dari musibah seperti ini," katanya.
(Ferri Amiril Mukminin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nasib Kepala Madrasah Tsanawiyah di Cianjur yang Digerebek Saat Pesta Narkoba, Dicopot dari Jabatan