TRIBUNNEWS.COM - Video pria menganiaya seorang perawat beredar di media sosial, Jumat (16/4/2021).
Pria berinisial JT itu merupakan ayah dari pasien di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.
Saat itu, JT berencana untuk menjemput anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Gara-gara Bekas Infus Pasien Berdarah, Perawat CR Dianiaya, Disuruh Bersujud, Kini Trauma
Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum, Sabtu (17/4/2021):
Korban Dipukul
JT menduga perawat berinisial CRS (28), tidak benar pada saat melepaskan infus di tangan anaknya.
CRS lalu dipanggil ke kamar pasien, dan perawat lainnya diminta meninggalkan korban.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah mengatakan, JT menanyakan bagaimana korban melepaskan selang infus di tangan anaknya.
Belum sempat korban menjawab, terlapor langsung memukul muka sebelah kiri korban menggunakan tangannya.
Baca juga: Pria Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang Ditangkap, Ini yang Dilakukannya Sebelum Dijemput Polisi
Teman korban yang melihat aksi itu mencoba melerai, namun terlapor langsung mendekati korban dan kembali memukul muka korban menggunakan tangan kanannya.
"Korban kemudian dibawa keluar, namun terjadi tarik menarik antara korban dan saksi hingga terlapor menarik rambut korban," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com, Jumat (16/4/2021).
Kemudian, CRS berhasil keluar dan selanjutnya korban dibawa ke ruang emergency.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami memar dibagian mata sebelah kiri, sakit bagian bibir dan perut.
Baca juga: Viral Perawat Dianiayai Keluarga Pasien di Rumah Sakit Swasta Palembang, Polisi Ungkap Kronologinya
Korban Alami Trauma
Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando mengungkapkan, kondisi korban penganiayaan masih dalam perawatan pihaknya.
Bona mengungkapkan, saat ini kondisi korban mengalami trauma yang cukup hebat.
"Saat ini perawat tengah kami rawat untuk menyembuhkan bukan hanya fisik, tapi juga psikisnya. Karena memang beliau (korban) mengalami trauma yang cukup hebat," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com, Jumat.
Baca juga: Benarkah Keluarga Pasien yang Pukul Perawat RS di Palembang Anggota Polisi? Ini Jawaban Polrestabes
Untuk menyembuhkan psikis dari perawat tersebut, pihaknya telah memiliki tim psikolog yang telah diturunkan untuk membantu korban.
"Dari kemarin tim psikolog kita sudah turun untuk menangani korban. Dan saya juga berterima kasih sekali banyak support dan dukungan tak hanya dari internal tapi dari luar juga yang mendukung kami," katanya.
JT Diamankan Polisi
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan pria yang menganiaya perawat itu telah diamankan.
Ia mengatakan, pelaku dibawa ke Polrestabes Palembang.
"Nanti ya, sabar, kita masih di perjalanan menuju Polrestabes Palembang," ujarnya singkat, seperti diberitakan TribunSumsel.com, Jumat.
Baca juga: UPDATE Video Viral Pria Aniaya Perawat Rumah Sakit di Palembang, Korban Alami Trauma dan Luka Memar
Informasi yang dihimpun, pelaku ditangkap di kawasan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Setibanya di Polrestabes, JT langsung dibawa turun dari mobil menuju Unit Pidana Khusus (Pidsus).
Ketika ditanya oleh wartawan, JT hanya menundukkan kepala tanpa menjawab satu kata pun.
Saat ini JT masih dalam pemeriksaan di ruang Pidsus Polrestabes Palembang.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan/Sri Hidayatun)