TRIBUNNEWS.COM - Aksi penggerebekan dua tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur diwarnai dengan aksi baku tembak.
Anggota Satreskrim Polres OKU Timur mendapatkan perlawanan dari seorang tersangka.
Ia nekat mengacungkan senjata dan menembakan ke arah petugas.
Akibatnya satu tersangka curas harus dilumpuhkan timah panas petugas.
Baca juga: Mengaku Polisi, Pencuri di Jatinegara Tembak Korban Pakai Airsoft Gun, Ini Kronologinya
Diketahui kedua tersangka yakni Faisal (21) warga Dusun Surya Indah Desa Anyar, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja OKU Timur dan Ashari (27) seorang petani warga Desa Sri Bulan Kecamatan Buay Madang OKU Timur.
Sebelumnya, kedua tersangka sudah melakukan curas terhadap korban Hendri (45) pada 31 Maret 2021 sekira jam 05.30 WIB di Jalan Inspeksi Tanggul Irigasi, Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung OKU Timur.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur, Akp I Putu Suryawan melalui Kasubbag Humas Iptu Edi Arianto mengatakan, keduanya ditangkap pada Sabtu 18 April 2021 sekitar pukul 01.30 WIB dinihari.
"Tersangka Fasial ditangkap persis di kediamanya di dusun Surya Indah Desa Muncak Kabau OKU Timur. Sedangkan tersangka Ashari berhasil ditangkap di kawasan Desa Kurungan Nyawa," kata Edi. Minggu (18/4/2021).
Dijelaskan Edi, pada saat dilakukan penangkapan tersangka Ashari melakukan perlawanan yang membahayakan petugas, sehingga terpaksa dilakukan penindakan.
"Saat hendak ditangkap, tersangka Ashari sedang memegang senjata dan melakukan perlawanan dengan cara menggenggam dan mengacungkan senjata api miliknya serta akan melakukan penembakan terhadap petugas," ungkap Edi.
Baca juga: Polisi Buru Pencuri yang Ngaku Aparat dan Tembak Korbannya Pakai Airsoft Gun
Petugas lebih dulu memberikan tembakan peringatan akan tetapi tersangka tidak mengindahkan peringatan petugas, sehingga tersangka terpaksa ditembak.
"Selanjutnya tersangka Azhari dibawa ke Rumah Sakit Lengot dan nyawanya tidak tertolong."
"Sedangkan untuk tersangka Faisal selanjutnya dibawa ke Polres OKU Timur guna penyidikan lebih lanjut," bebernya.
Petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha R-15 yang di gunakan tersangka saat melakukan tindak pidana, satu pucuk Senjata Api otomatis merk S&W dan empat butir peluru kaliber 38 mm.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ditembak Polisi, Petani di OKU Timur Meregang Nyawa, Gara-gara Ini
(Sripoku.com/Adi Kurniawan)