TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok JT, pelaku penganiayaan terhadap CRS, seorang perawat di Rumah Sakit Siloam Palembang.
JT Dikenal sebagai pribadi yang baik dimata tetangganya.
Bahkan, JT juga kerap memberikan santunan kepada warga saat menjelang Lebaran.
Tertangkapnya JT Membuat berbagai kalangan kaget dan tidak menyangka akan peristiwa tersebut.
Sosok Jason yang dikenang warga, maupun teman seprofesi merupakan pribadi yang baik, rajin beribadah dan kerap memberi santunan kepada warga sekitar tempat tinggalnya.
"Saya sangat mengenal dia sebagai pribadi yang baik karena kebetulan rekan bisnis. Saya sering membeli sparepart motor dari dia itulah," jelas Eldi, salah satu pemilik bengkel motor di Kecamatan Pedamaran Timur, ketika ditemui, Minggu (18/4/2021) sore.
Menurutnya, perbuatan penganiayaan yang dilakukan Jason hanya emosi sesaat.
Baca juga: Pria Pemukul Perawat di Palembang Bohong Mengaku Polisi, Sekarang Istrinya Juga Dituding Berbohong
Baca juga: Pengakuan Melisa, Istri Pelaku Penganiaya Perawat, Merasa Dipojokkan karena Informasi Tak Berimbang
Akibat kepanikan melihat anak kesayangannya diperlakukan tidak baik.
"Jika dibayangkan wajar saja dia emosi sesaat. Karena melihat anak kesayangannya mengeluarkan banyak darah dari tangan setelah infus dilepas suster tersebut," ungkapnya, situasi panik saat melihat keadaan anaknya.
Selain itu, JT juga dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan kerap sholat di masjid.
"Dia ini mualaf, saya sering ketemu dia sholat Jum'at di Masjid dekat rumahnya," ucap Eldi.
Sementara itu, Dewi salah satu tetangga terduga pelaku juga mengatakan menyebut Jason kerap memberikan santunan apalagi mendekati hari raya Idul Fitri.
"Meskipun belum lama tinggal disini, tetapi setiap menjelang lebaran dia pasti pulang. Dia kerap memberikan santunan sembako kepada saya dan warga sekitar sini," tuturnya singkat.
PPNI Sumsel Kawal Kasus
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan merespon permintaan maaf pelaku penganiayaan terhadap perawat RS Siloam.
Namun bukan berarti proses hukum dihentikan. Dikatakan Subhan, Ketua PPNI bahwa organisasi akan tetap mengawal penuh proses hukum baik secara moril dan materil.
"Permintaan maaf pelaku kami terima tapi tidak dengan proses hukum akan tetap dilanjutkan," tegasnya, Sabtu (17/4/2021)
Subhan mengatakan, langkah hukum ini diambil sebagai bentuk pertanggung jawaban atas perilaku penganiayaan yang dialami rekan sejawat PPNI, yang harusnya tidak sampai melakukan penganiayaan fisik ke korban.
"Kami kemarin bertemu langsung dengan korban, namun belum dengan orangtuanya. Kondisi kesehatannya stabil dan masih menjalani perawatan di RS Siloam guna pemantauan dari pihak RS dan Dinkes Provinsi Sumsel," katanya.
Akibat kejadian kemarin ada bekas kekerasan fisik memar di dekat bibir, pipi dan di daerah perut lebam dan trauma secara psikis. "Ada trauma tapi in sya Allah beliau setelah sehat kembali siap kembali bekerja," katanya.
Ia mengatakan, korban hanya berharap pada aparat hukum dapat menjalankan proses hukum sehingga dirinya mendapatkan rasa keadilan.
"Kita siap dukung untuk menyelesaikan proses hukum ini," katanya.
JT Minta Maaf
Teka-teki siapa sosok pelaku penganiayaan terhadap perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang akhirnya terjawab.
Bukan anggota polisi seperti informasi yang beredar, melainkan seorang pengusaha. Pria itu adalah JT (28).
Ia ditangkap karena menganiaya CRS seorang perawat RS Siloam, pada Kamis (15/4/2021) sekira pukul 16.50 WIB.
Ditemui saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS Siloam ia emosi.
"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujarnya Sabtu (17/4/2021).
Pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI ini menjelaskan, yang membuatnya tambah emosi karena ia harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lelah bekerja.
"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.
Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.
"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," tutupnya.
Informasi yang dihimpun anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.
Baca juga: Sampaikan Rasa Prihatin, Gubernur Sumsel Video Call Perawat Korban Penganiyaan: Terpenting Tabah
Sebelumnya diberitakan, JT pelaku penganiayaan terhadap CRS.
S berhasil diamankan Unit Reskrim Polrestabes Palembang ditempat persembunyiaanya, Jumat (16/4/2021) malam.
"Benar pelaku berhasil diamankan di tempat persembunyiaanya di Ogan Komring Ilir (OKI), ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi ketika di konfrimasi, Jumat (16/4/2021.
Pantuan di lapangan, pelaku tiba di Polrestabes Palembang sekira pukul 22.30 WIB.
Terlihat pada saat di bawa menuju ruangan Unit Pidsus Polrestabes Palembang, pelaku menggunakan topi putih dan baju berkera warna biru dongker.
Berita terkait perawat dianiaya keluarga pasien
(TribunSumsel.com/Winando Davinchi)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tetangga Kaget, Ini Sosok JT Pelaku Penganiayaan Perawat, Rajin Beri Santunan