TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Sesosok jasad bayi perempuan ditemukan di dalam tas yang dibuang di aliran sungai di Kota Malang, Jawa Timur.
Penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan diperkirakan baru lahir di Jalan Simpang Kepuh RT 10 RW 4 , Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang menghebohkan warga.
Pelaku memasukkan mayat bayi tersebut ke dalam tas cokelat membuangnya ke aliran sungai hingga ditemukan warga.
Penemunya adalah seorang asisten rumah tangga (ART) alias pembantu rumah tangga bernama Ngantin (53).
Baca juga: Pergi ke Apotek dan Tak Kembali Lagi, Seorang Ibu Tinggalkan Bayi dengan Pesan di Secarik Kertas
Awalnya ART tersebut mengira benda yang ada di dalam tas tersebut merupakan boneka bayi.
Namun, untuk memastikan kebenaran benada tersebut, Ngantin memanggil warga dan ketua RT setempat.
Ternyata, benda tersebut merupakan mayat bayi benar adanya. Pak RT kemudian melaporkan kepada Babinsa desa itu yang kemudian dilaporkan juga ke Polsek Sukun.
Penemuan bayi tersbeut berlangsung pada Selasa (20/4/2021) pagi.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Bayi Mengapung di Sungai Tengah Malam, Tali Pusar Masih Menempel
"Jadi sekitar pukul 06.25 WIB, saya keluar sebentar dari rumah majikan untuk berbelanja di salah satu warung.
Saya keluar dari rumah majikan melalui pintu belakang," ujarnya saat ditemui SURYA.co.id.
Diketahui, pintu belakang rumah majikan dari Ngantin langsung berbatasan dengan sungai yang berada di Jalan Simpang Kepuh.
Baca juga: Cara Pelaku Pembuang Bayi yang Jasadnya Digigit Anjing Sembunyikan Kehamilan, Tak Ada yang Curiga
"Lalu sekitar pukul 06.30 WIB usai saya berbelanja, saya pun kembali ke rumah majikan saya.
Saat itulah saya melihat tas plastik berwarna coklat berukuran besar, mengambang di sungai dari arah utara menuju ke selatan," jelasnya.
Karena tas plastik yang mengambang di sungai itu terlihat bagus, maka Ngantin pun penasaran dan langsung mengambil sebatang kayu.