Setelah itu kayu tersebut digunakan untuk mengambil tas plastik yang mengambang di sungai
"Saat saya buka tasnya, ternyata isinya seperti sebuah boneka bayi.
Namun setelah diperhatikan, kok seperti mayat bayi beneran akhirnya saya minta tolong warga sekitar, untuk memastikan apakah itu boneka bayi atau memang mayat bayi beneran.
Setelah dipastikan dengan benar, ternyata memang itu mayat bayi," jujurnya.
Setelah itu ia memberitahukan hal itu ke Ketua RT setempat.
Ketua RT setempat langsung memanggil Babinsa Kelurahan Bandungrejosari dan Polsek Sukun untuk datang ke lokasi kejadian.
Sementara itu Babinsa Kelurahan Bandungrejosari, Sersan Mayor Daman Wihanto mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Usai mendapatkan laporan dari warga, saya pun langsung datang ke lokasi kejadian. Kebetulan rumah saya dekat dengan lokasi kejadian itu," terangnya.
Usai mendatangi lokasi kejadian, dirinya bersama dengan pihak kelurahan, anggota Polsek Sukun, dan ketua RT setempat langsung melakukan sterilisasi lokasi.
"Setelah melakukan sterilisasi lokasi, lalu kami bantu bawa jenazah bayi itu ke dalam mobil ambulans.
Mobil ambulans kemudian membawa jenazah bayi itu ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," imbuhnya.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa jenazah bayi yang ditemukan tersebut berjenis kelamin perempuan.
"Jenazah bayi itu berjenis kelamin perempuan. Selanjutnya, kejadian ini ditangani oleh pihak kepolisian," tandasnya.
Sengaja dibuang