Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sugeng Priyatna (42), warga Jalan Way Beringin, Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung menjadi korban begal, Selasa (20/4/2021) sekira pukul 23.00 WIB.
Peristiwa nahas yang menimpa Sugeng berawal dari niatnya hendak mengantar pulang teman perempuannya ke wilayah Pasar Kangkung, Telukbetung.
Namun, ketika dalam perjalanan tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung, ia justru disantroni penjahat.
Sugeng pun terpaksa merelakan sepeda motor Beat dengan nomor polisi BE 2471 AAG dan ponselnya dirampas dua orang tak dikenal.
Baca juga: Kabur Dikejar Polisi saat Nonton Balap Liar, Pria Ini Malah Dibegal 9 Orang, Dipukuli sampai Jatuh
Menurut Sugeng, saat itu ia terpaksa menepikan motornya untuk menjawab panggilan di ponselnya.
Saat itulah tiba-tiba muncul dua orang pria dengan mengendarai sepeda motor tanpa pelat nomor.
Tanpa banyak basa-basi, satu pelaku turun dan mendekati korban.
Sambil menodongkan golok, pelaku mengancam korban.
Baca juga: Remaja 14 Tahun Jadi Pelaku Begal Payudara, Naik Motor dan Pepet Korbannya, Terancam 2 Tahun Penjara
"Kalian ngapain pacaran di sini?" ujar Sugeng menirukan perkataan pelaku, Rabu (21/4/2021).
Sugeng menjelaskan, ia dan perempuan bernama Nurmala Sari itu hanya berteman.
Tidak sampai di situ, satu pelaku lagi turun dari motor dan mengacungkan senjata api ke arah korban.
Pelaku memaksa korban melepaskan motor Beat warna hitam tersebut.
Ditodong senjata api, korban pun merelakan motor kesayangannya berpindah tangan.
Sebelum meninggalkan korban, pelaku sempat merampas ponsel Samsung milik korban.
Baca juga: Begal Penyandang Disabilitas di Jonggol Ternyata Pelajar, Aksinya Kerap Viral di Media Sosial
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian total mencapai Rp 21 juta.
"Motor kira-kira harganya Rp 20 juta, HP sekitar Rp 1 juta," kata Sugeng.
Setelah para pelaku kabur ke arah Jalan Yos Sudarso, korban langsung membuat laporan ke Mapolsek terdekat.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto membenarkan laporan pencurian dengan kekerasan yang dialami korban.
Baca juga: Pengakuan Begal yang Merampas Ponsel Milik Penyadang Disabilitas di Bogor: Saya Diarahin
Pihaknya segera menindaklanjuti berdasarkan laporan korban dengan bukti lapor TBL/B-1/123/IV/2021/RESTA BALAM/SEKTOR TBS.
"Pasca kejadian korban langsung membuat laporan, kami akan mendalami keterangan korban untuk melakukan penyelidikan," kata Hari.
Pihaknya juga akan meminta keterangan saksi saksi lain di sekitar lokasi kejadian dalam proses mengidentifikasi para pelaku curas tersebut.
"C3 menjadi atensi langsung dari Kapolda, maka kami upayakan semaksimal mungkin untuk ungkap kasus," kata Hari.
Penulis: joeviter muhammad
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Angkat Telepon Berujung Petaka, Warga Bandar Lampung Dibegal saat Antar Teman Wanitanya