Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah tega menganiaya putri kandungnya sendiri.
Penganiayaan itu dilakukan pelaku hanya gara-gara masalah kotoran kucing.
Kasus ini terungkap setelah ibu tiri korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ds (36) diduga telah menganiaya putri kandungnya sendiri yang berusia 10 tahun.
Akibatnya, korban menderita luka lebam di kedua kaki serta salah satu tangannya.
Tak terima perlakuan Ds seperti itu, H (40), ibu tiri korban, mengadukan perbuatan Ds ke Polres Tasikmalaya Kota.
"Dari pengakuan H inilah kami mendapatkan kronologi awal peristiwa ayah diduga aniaya anaknya sendiri," kata Kasatreskrim, AKP Septiawan Adi Prihartono, di Mapolres, Kamis (22/4).
Baca juga: Aniaya Pencuri Hingga Tewas, 4 Satpam di Simalungun Diganjar Penjara 4 Bulan
Baca juga: Menganggur Akibat Covid-19, Suami Aniaya Istri hingga Nyaris Tewas, Puspa: Dia Mau Bunuh Aku
Baca juga: Tersinggung dengan Kata-kata Pentingnya Ibadah di Masjid, Pemuda Ini Aniaya Imam Pakai Parang
Seperti dituturkan H, lanjut Septiawan, peristiwa itu berawal dari adanya kotoran kucing di ruangan bengkel kendaraan milik keluarga tersebut di Jalan Ibrahim Adjie.
Karena bau kotoran khawatir mengganggu orang yang sedang menunggu perbaikan motornya, H meminta bantuan suaminya membuang kotoran kucing itu.
Ds lantas menyuruh korban untuk membuang kotoran.
Namun korban menolak, dan entah bagaimana persisnya, korban malah menangis dan mengacak-acak baud di dalam kotak.
Ulah korban membuat Ds naik pitam.
Ia kemudian memukul tangan korban dan mencubit kedua kakinya, hingga mengalami luka lebam.
"H tidak terima perlakuan suami terhadap korban. Ia kemudian mengadukan perbuatan sang suami itu," ujar Septiawan.
Berita terkait kasus penganiayaan
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Kronologi Ayah Diduga Aniaya Putri Kandungnya Sendiri, Hanya Karena Kotoran Kucing