News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Sertu Bambang Prianto, Tolak Tawaran Kuliah Demi Jadi Tentara

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para kakak kandung Sertu Bambang Prianto menunjukan foto adiknya berharap Kapal Selam KRI Nanggala-402 di rumahnya Kampung Ngadirejo RT 30 RW 42, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Sabtu (24/4/2021).

"Dulu waktu jadi anggota PSHT kurang lebih tiga tahun.

Baca juga: Kondisi Cristiano Ronaldo Bak Daun Kering yang Berguguran, Pendukung Setia Juventus Berang

Pada tahun 90an dulu," ujar Sutrisno, Minggu (25/4/2021).

Namun setelah diterima jadi anggota TNI AL, korban memutuskan untuk tak lagi aktif di PSHT.

"Sudah enggak aktif lagi setelah jadi TNI AL dan pindah ke Surabaya," terangnya.

Menurutnya, semasa dia jadi anggota PSHT dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tegas.

"Orangnya memang dikenal disiplin dan tegas," katanya.

Hal itu ia tunjukkan kala melatih pesilat-pesilat lain.

"Kalau mendidik pesilat lainnya tegas," tambahnya.

Tahlilan 7 Hari

Sebelumnya, duka mendalam dirasakan anggota keluarga korban KRI Nanggala-402 asal Sragen Sertu Bambang Priyanto yang gugur dalam insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan laut utara Bali. 

Mereka langsung menggelar tahlilan seusai mendegar kabar semua awak kapal KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Tahlilan diselenggarakan di rumah orang tua Sertu Bambang Priyanto di Kampung Ngadirejo, Kroyo, Karangmalang, Sragen pada Minggu (25/5/2021). 

Paman korban, Sutrisno mengatakan, tahlilan akan dilaksanakan selama tujuh hari ke depan.

"Kami langsung adakan tahlilan setelah dapat kabar keponakan saya meninggal dalam musibah tenggelamnya kapal itu," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (25/4/2021).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini