TRIBUNNEWS.COM - Penemuan janin bayi menggegerkan warga di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Janin berjenis kelamin perempuan ini ditemukan Senin (26/04/2021).
Sedangkan lokasi persisnya berada di hutan Kebun Raya Universitas Halu Oleo atau UHO.
Janin ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sudarson.
Saat itu dirinya hendak menjerat babi di sekitaran hutan sekira 10.30 Wita.
Baca juga: Wanita 16 Tahun Nyaris Membunuh Bayinya Pakai Pecahan Kaca di Bogor, Ini Kronologi Kejadiannya
Kepada Tribunnewssultra.com, Kapolsek Poasia, AKP Slamet Budiyono membenarkan hal tersebut namun ia tak memberikan pernyataan rinci karena masih dalam proses penyidikan.
"iya benar (penemuan orok atau janin bayi)," katanya singkat.
Namun sebelumnya Wakapolsek Poasia, AKP Rasidi orok atau janin bayi itu dalam keadaan membusuk dengan ditutupi sehelai jilbab berwarna biru.
“Orok bayi perempuan ini kemungkinan hasil hubungan gelap yang dilakukan orang tuanya, kemungkinan di buang sekitar 3 hari lalu,” kata Rasidi.
Lebih lanjut, Rasidi menuturkan, bahwa janin bayi ini sudah sekitaran 8 bulan karena tubuhnya sudah terbentuk lengkap.
Rasidi juga mengungkapkan kejadian bermula saat seorang warga hendak pergi menjerat babi di hutan kebun raya UHO.
"Namun belum melangkah jauh dalam hutan ia mencium aroma tak sedap, setelah di dekati aroma tak sedap itu, naas ternyata adalah orok atau janin bayi," ujar Rasidi.
Kemudian atas penemuannya itu, Sudarson menghubungi pihak kepolisian terdekat.
Baca juga: Ibu Muda Coba Bunuh Bayinya Pakai Pecahan Kaca, Diduga karena Hasil Hubungan di Luar Nikah
Lanjut, setelah mendapat laporan, pihak kepolisan menuju ke TKP dan bayi tersebut sudah dalam keadaan membusuk dengan ditutupi sehelai jilbab berwarna biru.