TRIBUNNEWS.COM - Seorang penjual gado-gado menjadi korban pencurian.
Pelakunya adalah dua orang emak-emak yang menggendong anak dan mengendarai sepeda motor.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura menumpang ke kamar mandi.
Telah terjadi aksi kejahatan dengan modus berpura-pura bertamu dan menumpang ke kamar mandi yang baru saja menimpa penjual makanan gado-gado bernama Ayumi (52) dan suaminya Slamet (66), warga Kelurahan/ Kecamatan Prajuritkulon Gang V, Kota Mojokerto.
Akibat pencurian tersebut korban kehilangan barang berharga, antara lain perhiasan emas12 gram, satu unit Handphone Samsung dan uang tunai sebanyak Rp 3 juta.
Kapolsek Prajuritkulon, Kompol M Sulkan membenarkan adanya kejadian pencurian dengan modus pelaku yang berpura-pura menumpang ke kamar mandi dan menguras harta berharga milik korban.
Baca juga: Simpan Perhiasan Hasil Curian di Tepi Sungai, Pencuri di Karanganyar Tetap Terendus Polisi
"Iya benar korban sudah melapor terkait kejadian pencurian di rumahnya," ungkapnya, Rabu (28/4/2021).
Sulkan mengatakan, berdasarkan keterangan korban saat itu pelaku dua orang emak-emak dengan membawa anak mengendarai motor mendatangi warung gado-gado dan rujak yang berada di depan rumahnya.
Pelaku bermaksud memasan makanan gado-gado untuk berbuka bersama (bukber) namun oleh korban tidak dilayani karena masih terlalu pagi belum membuka warung.
Kemudian pelaku pergi dan kembali siang hari yang beralasan mereka memastikan terkait pesanan makanan tersebut.
Namun lagi-lagi korban menolak lantaran akan pergi mengambil obat di rumah sakit.
"Pelaku datang bertamu lagi saat korban mengambil obat dan di rumah ada suaminya dalam kondisi sakit terbaring di kamar," jelasnya.
Singkat cerita, pelaku nyelonong masuk ke dalam rumah korban berdalih menumpang ke toilet untuk buang air besar, sekitar lima menit, pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sementara, satu pelaku membawa anak-anak menunggu di teras rumah.